Sentimen
Positif (100%)
6 Jun 2024 : 17.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Karawang, Samarinda, Denpasar

Partai Terkait
Tokoh Terkait

PT PII Gandeng Perusahaan Singapura Perkuat Investasi Infrastruktur RI

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

6 Jun 2024 : 17.44
PT PII Gandeng Perusahaan Singapura Perkuat Investasi Infrastruktur RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII, Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, meresmikan kolaborasi dengan Infrastructure Asia (InfraAsia).

InfraAsia adalah institusi bagian dari Enterprise Singapore dan Monetary Authority of Singapore, yang memiliki misi mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang bekerja sama dengan berbagai pihak baik pemerintah dan swasta di regional Singapura dan sekitarnya.

Peresmian ini dilakukan dalam Asia Infrastructure Forum 2024 - Forum terkemuka bagi pelaku infrastruktur di Asia - yang diselenggarakan oleh InfraAsia.

-

-

PT PII dan InfraAsia bersepakat untuk melakukan kerja sama dan menuangkannya dalam bentuk dokumen Memorandum of Understanding (MoU) yang meliputi Market Awareness; Konsultasi proyek dan fasilitas derisking; serta pengembangan kapasitas untuk pemerintahan khususnya pada proyek manajemen persampahan, supply air bersih dan/atau manajemen limbah air, infrastruktur urban dengan konsep rendah karbon atau sektor lainnya.

Adapun seremoni penukaran dokumen MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo dengan Executuve Director InfraAsia, Lavan Thiru, disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo dan Second Minister for Finance and National Development Singapura, Indranee Rajah pada hari pertama Asia Infrastructure Forum 2024, Selasa (4/6/2024).

Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo menyampaikan bahwa kolaborasi antara PT PII dan InfraAsia bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia melalui kemitraan strategis internasional sehingga meningkatkan aksesabilitas terhadap investasi luar negeri, global expertise, pembiayaan, dan dukungan lainnya.

"Dengan adanya kerja sama ini, PT PII dapat menguatkan posisinya sebagai PPP Hub di Indonesia, terutama bagi para investor dan finencier di Singapura dan wilayah sekitarnya sehingga diharapkan dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah melalui investasi dan pembiayaan luar negeri" kata Sutopo.

Sementara itu, Direktur Eksekutif InfraAsia, Lavan Thiru, menyatakan bahwa MoU ini berperan penting bagi InfraAsia, khususnya dalam kemitraan strategis antara Singapura dan Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur di Singapura dan sekitarnya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Upaya yang kohesif dan terkoordinasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mewujudkan tujuan infrastruktur berkelanjutan di Asia dan InfraAsia berkomitmen untuk mendorong lebih banyak inisiatif kolaboratif di wilayah ini.

"Kami sangat antusias bermitra dengan PT PII untuk memajukan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia." kata Lavan Thiru.

Selain inisiatif kerjasama tersebut, sebagai program partner Asia Infrastructure Forum 2024, PT PII berperan dalam sharing session, yaitu pada sesi Ideation Roundtable serta sesi Project Discussion.

Infrastruktur Berkelanjutan

Pada sesi Ideation Rountable bertajuk "Mobilizing Debt Capital Market for Sustainable Infrastructures in Emerging Asia", Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan keynote speech terkait tantangan dan peluang dalam pembangunan inftrastruktur di regional ASEAN, bagaimana pentingnya keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur, serta fasilitas yang diberikan pemerintah Indonesia untuk mendukung partisipasi pihak swasta dalam berinvestasi membangun infrastruktur di berbagai sektor melalui skema KPBU.

Selain itu, juga disampaikan peran PT PII dengan mandatnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan, khususnya dalam hal peningkatan bankability dan credit enhancement melalui penjaminan serta mandat lainnya yaitu penyediaan Project Development Facility (PDF) yang mencakup aspek finansial, teknis, dan hukum mulai dari tahap persiapan, tahap transaksi, hingga financial close. Dalam kesempatan ini, PT PII juga berbagi pengalaman luas dan pembelajaran dari pelaksanaan berbagai proyek KPBU yang mereka dukung.

"Kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan Development Agency dalam proses penyiapan proyek, menyediakan fasilitas derisking untuk memastikan bankability dan commercial viability proyek, serta mempertimbangkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) pada proyek menjadi sangat krusial untuk memastikan keberlanjutan proyek infrastruktur," ungkap Sutopo.

Sementara itu, Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana dalam sesi Project Discussion bertajuk "Urban Infrastructure: Balancing Growth & Sustainability" menyampaikan peran pemerintah khususnya Kementerian Keuangan dalam mendukung pelaksanaan KPBU di Indonesia dengan menyediakan alat fiskal dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur, yaitu seperti Project Development Facility (PDF), Viability Gap Funds (VGF) dan Penjaminan Pemerintah. Adapun untuk Penjaminan Pemerintah dan PDF melalui PT PII, pembiayaan jangka panjang melalui PT SMI dan pendanaan lahan / land fund melalui LMAN.

Selain itu, dukungan dari berbagai institusi yang bergabung dalam Kantor Bersama KPBU di mana PT PII menjadi sekretariat dan salah satu anggota memiliki peran yang sangat penting dalam implementasi KPBU sejak dari perencanaan, persiapan, transaksi hingga manajemen proyek.

"Dalam implementasinya, khususnya pada tiga sektor infrastruktur yaitu penyediaan air bersih, manajemen persampahan, dan infrastruktur sosial, saat ini telah berproses 8 proyek KPBU di Jawa Barat dan Kota Bandung, Karawang, Denpasar, Balikpapan dan Samarinda dengan 7 Government Contracting Agency, serta persiapan skema KPBU pada IKN yang masing-masing memiliki tantangan dan lesson learned yang berbeda, sehingga akan memberikan gambaran serta diharapkan dapat menarik minat swasta dalam berinvestasi pada proyek infrastruktur dengan skema KPBU tersebut," tutup Andre.


[-]

-

PT PII Sukses Ciptakan Nilai Ekonomi Lewat Sederet Penjaminan
(haa/haa)

Sentimen: positif (100%)