Sentimen
Positif (99%)
5 Jun 2024 : 23.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Serang

Joe Biden Dipastikan Tak Hadiri Konferensi Perdamaian Ukraina di Swiss

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

5 Jun 2024 : 23.30
Joe Biden Dipastikan Tak Hadiri Konferensi Perdamaian Ukraina di Swiss

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dipastikan tak akan menghadiri konferensi perdamaian Ukraina di Swiss pertengahan bulan ini. AS tetap berpartisipasi dalam pertemuan puncak tersebut, namun diwakili oleh Wakil Presiden Kamala Harris dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.

Lantas kemana Biden? Beberapa media AS melaporkan, Sang Presiden akan menghadiri acara penggalangan dana pra-pemilu sebagai persiapan pencalonannya dapam Pilpres AS 2024.

Baca Juga

Gedung Putih: Joe Biden Tak Ingin Perang Dunia III!

“Wakil Presiden Kamala Harris akan melakukan perjalanan ke Lucerne, Swiss, pada 15 Juni untuk berpartisipasi dalam KTT Perdamaian Ukraina,” kata juru bicara wapres, Kirsten Allen.

Dia menegaskan kehadiran Harris ini menggarisbawahi komitmen pemerintahan Biden-Harris untuk mendukung upaya Ukraina untuk mencapai tujuannya yakni menjamin perdamaian yang adil dan abadi.

Baca Juga

Joe Biden sudah Memahami Akibat Keputusannya Izinkan Ukraina Serang Rusia Pakai Senjata AS

Allen melanjutkan, Sullivan akan mendampingi Harris dalam konferensi yang dijadwalkan berlangsung di resor Burgenstock itu.

Biden dijadwalkan berkunjung ke Eropa akhir pekan ini yakni menghadiri peringatan 80 tahun pendaratan Normandia di Prancis serta KTT G7 yang dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Juni di Italia. Hal ini menimbulkan spekulasi Biden bisa mampir ke Swiss atau Zelensky bisa menemui Biden di Italia.

Baca Juga

Zelensky Sindir Joe Biden Absen di KTT Perdamaian Ukraina: Putin Tepuk Tangan!

Konferensi perdamaian Ukraina bertujuan untuk menggalang dukungan atas proposal yang diajukan Presiden Volodymyr Zelensky terkait konflik dengan Rusia. Meski acara ini bertajuk konferensi perdamaian, Rusia tak diundang.

Sementara itu negara sekutu dekat Rusia, China, diundang namun menolak untuk mengirim perwakilan ke acara itu.

Rusia menegasakan segala pembicaraan damai yang tak melibatkan negaranya akan sia-sia. Pertemuan itu tak akan mengubah rencana Rusia untuk mencapai tujuannya menginvasi Ukraina.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: positif (99.6%)