Sentimen
Positif (95%)
5 Jun 2024 : 19.33
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Kab/Kota: Surabaya, Jati, Denpasar

Tokoh Terkait
Lestari Moerdijat

Lestari Moerdijat

Waka MPR Dorong Penyebarluasan Informasi soal TBC Ditingkatkan

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

5 Jun 2024 : 19.33
Waka MPR Dorong Penyebarluasan Informasi soal TBC Ditingkatkan
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong peningkatan penyebarluasan informasi terkait Tuberkulosis (TBC atau TB). Ia pun berharap semua pihak terlibat aktif dalam pencegahan dan upaya pengendaliannya.

Dalam diskusi daring bertema 'Ada Apa Dibalik Kenaikan Kasus Tuberkulosis (TB) Yang Sangat Tajam?' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rerie mengatakan pasien TB masih kurang memahami identifikasi dan tahapan pengobatan yang dijalaninya.

"Sepanjang tahun, kita menghadapi tantangan dalam penanggulangan TB. Stigma dan diskriminasi terhadap pasien TB masih menjadi tantangan dalam proses pengobatan," kata perempuan yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan Global TB Report Tahun 2023, ungkap Rerie, Indonesia berada pada posisi kedua dengan perkiraan 1.060.000 kasus dan 134.000 kematian akibat TBC per tahun di Indonesia. Dengan data ini, komitmen Indonesia dalam mengatasi TB harus terus didorong dan diperkuat.

Ia pun menegaskan perbaikan sistem deteksi dini dan pelaporan kasus TBC harus menjadi bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan perlindungan kesehatan masyarakat.

Sebagai informasi, diskusi yang dimoderatori Anggiasari Puji Aryatie (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan dr. Tiffany Tiara Pakasi, MA (Ketua Tim Kerja Tuberkulosis /TB, Kemenkes RI),

Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR (Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI - Direktur WHO SEARO /World Health Organization South East Asia Regional Office 2018-2020) dan Dr. Pinky Saptandari, Dra., M.A. (Ahli Antropologi Kesehatan - Universitas Airlangga Surabaya) sebagai narasumber.

Hadir pula Dr. dr. Bobby Singh Sp.P, MKes, FISR, FAPS (Praktisi Penyakit Tuberkulosis) dan dr. Setiawan Jati Laksono (Country Officer WHO Indonesia) sebagai penanggap.

(ncm/ncm)

Sentimen: positif (95.5%)