Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Trisakti
Kasus: Tipikor
Tokoh Terkait
Penegakan Hukum Dinilai Memerlukan Check and Balances
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Pemerintah didorong membuat aturan yang jelas dan tegas terkait peran masing-masing penegak hukum. Sehingga, ada kolaborasi antarpenegak hukum dan mekanisme kontrol berjalan optimal. “Karena enggak bisa one man show seperti itu, harus ada regulasi yang mengatur porsinya masing-masing. Ke depan juga harus dibangun collaborative sinergitas dalam penegakan hukum, jadi ada saling kontrol, checks and balances-nya ada gitu, jadi enggak ada yang merasa hebat sendiri,” kata pakar hukum Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah dalam keterangan yang dikutip Selasa, 4 Juni 2024. Dia mengkritik penegakan hukum saat ini, karena ada ego sektoral yang menonjol dalam proses tersebut. Trubus menyinggung Kejaksaan Agung (Kejagung), yang menurutnya tak ingin kalah secara ego dengan penegak hukum lain. "Akhirnya ego sektoralnya itu sudah seperti jagoan hukum gitu loh,” ujarnya. Trubus melihat ego tersebut dari proses hukum yang ditangani. Yakni, penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan. “Padahal harusnya kan di tingkat penyidikan itu ada di tangan kepolisian, penuntutan adalah dia (Kejagung), jadi bagi-bagi porsi. Tapi ini kan enggak, diambil semua gitu. Apalagi kasus-kasus besar semuanya dia, terutama tipikor,” katanya.
Jakarta: Pemerintah didorong membuat aturan yang jelas dan tegas terkait peran masing-masing penegak hukum. Sehingga, ada kolaborasi antarpenegak hukum dan mekanisme kontrol berjalan optimal.“Karena enggak bisa one man show seperti itu, harus ada regulasi yang mengatur porsinya masing-masing. Ke depan juga harus dibangun collaborative sinergitas dalam penegakan hukum, jadi ada saling kontrol, checks and balances-nya ada gitu, jadi enggak ada yang merasa hebat sendiri,” kata pakar hukum Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah dalam keterangan yang dikutip Selasa, 4 Juni 2024.
Dia mengkritik penegakan hukum saat ini, karena ada ego sektoral yang menonjol dalam proses tersebut. Trubus menyinggung Kejaksaan Agung (Kejagung), yang menurutnya tak ingin kalah secara ego dengan penegak hukum lain.
"Akhirnya ego sektoralnya itu sudah seperti jagoan hukum gitu loh,” ujarnya.
Trubus melihat ego tersebut dari proses hukum yang ditangani. Yakni, penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan.
“Padahal harusnya kan di tingkat penyidikan itu ada di tangan kepolisian, penuntutan adalah dia (Kejagung), jadi bagi-bagi porsi. Tapi ini kan enggak, diambil semua gitu. Apalagi kasus-kasus besar semuanya dia, terutama tipikor,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ADN)
Sentimen: positif (98.4%)