Jakarta, tvOnenews.com - Desainer Indonesia Eni Joe mengaku bangga bisa mempersembahkan karya terbaiknya untuk para disabilitas melalui acara 'The Beautiful Heart for Difabel' di Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China.

Eni Joe mengaku memilih 12 anak difabel terpilih dan dua atlet pemenang medali emas Asian Para Games sebagai model dalam fashion show.

Dia mengatakan peragaan busana itu menggambarkan keindahan dan kebanggaan akan keberagaman di Indonesia.

"Saya sangat bahagia bisa memberikan kontribusi bagi saudara-saudara kita yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/6/2024).

Adapun Asian Para Games merupakan pesta olahraga difabel terbesar di Asia, menjadi panggung bagi atlet-atlet penyandang disabilitas fisik untuk memamerkan keberanian, ketekunan, dan prestasi mereka. 

Namun, acara ini juga menjadi ajang untuk mengapresiasi keindahan dalam keragaman, termasuk melalui dunia mode.

Dalam kesempatan itu, Eni mengaku ingin membuat banyak penyandang disabilitas agar berani tampil modis.

"Semoga karya ini dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi para atlet difabel lainnya," ungkap Eni Joe.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar fashion show, tetapi juga merupakan bentuk dukungan moral dan apresiasi terhadap para atlet difabel yang telah menorehkan prestasi gemilang. 

Melalui desain yang sederhana dan menggunakan kain batik tulis dari kota Cirebon, Eni Joe berharap menghadirkan rasa cinta akan budaya Indonesia serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya inklusi dan kesetaraan bagi semua individu.

Upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen Asian Para Games yang dihadiri oleh pejabat penting seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo; Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun; serta Chef de Mission (CdM) Asian Para Games Indonesia, Angela Tanoesoedibjo, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung para atlet difabel.

Melalui kesempatan ini, Eni Joe tidak hanya menyampaikan pesan keindahan dan kebanggaan atas prestasi para atlet difabel, tetapi juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam mewujudkan impian dan potensi maksimal mereka dalam dunia olahraga dan kehidupan sehari-hari.(lgn)