Abadikini.com, JAKARTA – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara 2024 tinggal hitungan bulan dan masyarakat pun semakin ingin mengenal para calon pemimpin mereka secara lebih dekat.

Salah satu figur yang mencuat dalam konteks ini adalah Ruksamin, yang menjadi sorotan sebagai bakal calon gubernur yang menjanjikan.

Profil dan harta kekayaan Ruksamin, yang akan menjadi calon gubernur Sulawesi Tenggara dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024, disajikan di sini.

Sejak Selasa, 14 Maret 2023 lalu, politisi ini menjadi orang pertama yang secara publik mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur Sultra 2024.

Bupati Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra, dari tahun 2016-2021 dan 2021-2026 adalah orang yang saat ini menjabat sebagai kandidat untuk Gubernur Sultra 2024.

Dia lahir pada tanggal 14 Maret 1973 dari keluarga sederhana di perkampungan di ujung utara Desa Basule, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut. Orang tua politisi berusia 54 tahun tersebut adalah guru dan petani.

Dia mulai belajar di sekolah dasar di SD Negeri Tinobu di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, dan selesai di sana pada tahun 1985.

SMP Negeri Tinobu selesai tahun 1988, dan kemudian berlanjut ke SMA Negeri Wawotobi di Kabupaten Konawe sampai tahun 1991. Selain itu, Ruksamin melanjutkan kuliahnya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Dia juga menjadi kandidat pertama yang resmi menerima surat tugas dari partai politik untuk menjabat sebagai Cagub Sultra pada tahun 2024.

Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai politik yang memberikan surat tugas kepadanya menjelang Pilgub Sultra 2024.

Ruksamin menjabat sebagai Bupati Konawe Utara (Konut) di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua periode, yaitu dari tahun 2016-2021 dan 2021-2026.

Politisi berusia 51 tahun itu juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Sultra, juga dikenal sebagai DPW PBB Sultra.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta Ruksamin adalah 3.319.101.470.

Jumlah tersebut didasarkan pada Pengumuman LHKPN yang disampaikan ke KPK. Dengan tanggal penyampaian 25 Januari 2023 dan jenis laporan periodik tahun 2022.

Seperti diketahui PBB yang dipimpin Ruksamin memperoleh 4 kursi di DPRD Sultra dari tahun 2024 hingga 2029, menurut hasil pemilu 2024.