Jokowi Pastikan Proyek IKN Jalan Terus Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur

23 Okt 2004 : 17.57 Views 12

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Pastikan Proyek IKN Jalan Terus Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur

RILISID, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut sesuai dengan cita-cita bersama yang telah ditetapkan.

Jokowi menyampaikan itu usai Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.

"Pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai visi bersama yang telah ditetapkan," kata Jokowi dalam keterangan di akun Instagramnya, Senin (3/6/2024).

Jokowi mengaku telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres( tentang pemberhentian Bambang Susantono dsn juga Dhony Rahajoe.

"Hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN seiring pengunduran diri yang telah saya terima," ucap Jokowi.

Jokowi dalam akun Instagram itu juga mengunggah rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni.

Jokowi menyebut, dirinya telah menunjuk Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Raja Juli menjadi Plt wakilnya hingga ada status definitif.

"Agar program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin," ungkap Jokowi.

Jokowi sendiri hari ini melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur untuk menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII 2024 dan meresmikan sejumlah pembangunan infrastruktur di IKN.

Jokowi dalam kesempatan itu didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR yang juga Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Wishnutama Kusubandio. (*)

Sentimen: positif (44.4%)