Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Semarang, Kalibata, Cilacap, Washington, Yogyakarta
Tokoh Terkait
3 Jenderal Asal Cilacap Berkarier Cemerlang, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Sejumlah perwira TNI dan Kepolisian RI berkarier cemerlang alias moncer diketahui berasal dari Cilacap.
Cilacap merupakan wilayah di Jawa Tengah yang dikenal dengan keberadaan Pulau Nusakambangan. Pulau tersebut menjadi lokasi Lapas Nusakambangan, yang terdiri dari beberapa lapas. Selain itu, Cilacap juga menjadi tempat pendidikan prajurit Kopassus.
Okezone merangkum 3 jenderal dari Cilacap. Berikut ulasannya:
1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman dikenal sebagai salah satu jenderal TNI yang pernah menjadi menteri di masa Orde Baru. Ia diangkat sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988—1993) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Di dunia militer, pria kelahiran 10 November 1928 di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, ini mengawalinya dengan mengikuti pendidikan di Militaire Academie (kini Akademi Militer) di Yogyakarta. Ia merupakan lulusan terbaik dari angkatan pertama tahun 1948.
Dalam catatan kariernya, Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) Sumatra dan Kalimantan Barat periode 1980–1985. Selanjutnya, pada 1986-1988, ia dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat di Washington DC.
Soesilo juga tercatat sebagai Anggota MPR RI mewakili Golongan Karya untuk daerah pemilihan Sumatera Utara hingga akhir hayatnya. Ia meninggal 18 Desember 1997 dan dimakamkan di TMP Kalibata. Untuk mengenang kisah hidupnya, dibangun Museum Soesilo Soedarman di Kroya, Cilacap.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail
Mayor Jenderal TNI Muhammad Ismail lahir di Cilacap pada 31 Desember 1927. Ia mulai berkarier di TNI AD seusai lulus dari Akademi Militer di Yogyakarta angkatan I tahun 1948. Beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah Danyon Secapa (1963–1964), Wakil Asisten 2 Kas Kostrad (1964–1967), Sektretaris Lemhanas (1975), dan Kepala Staf Kostrad (1976). Kemudian, ia ditugaskan sebagai Panglima Kodam II/Bukit Barisan (1977–1980), Panglima Kostrad (1980), dan Panglima Kodam VII/Diponegoro (1981–1983).
Pada 1983, Muhammad Ismail dipercaya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Jabatan itu dipegangnya selama dua periode, yaitu 1983-1988 dan 1988-1993. Muhammad Ismail wafat pada 23 Februari 2008 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang.
3. Komjen Pol (Purn) Agung Budi Maryoto
Saat kasus Ferdy Sambo mengemuka, Komjen Pol (Purn) Agung Budi Maryoto memimpin tim irsus (inspektorat khusus) dalam timsus yang dibentuk Kapolri. Tugas irsus ini mengadakan pemeriksaan terhadap sejumlah polisi yang memeriksa tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir J saat awal pengungkapan kasus yang dibunuh oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Agung saat itu merupakan Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum) Polri, yang diembannya sejak 2020 hingga pensiun tahun 2023.
Pria kelahiran Cilacap, 19 Februari 1965 ini menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 1987. Mengawali karier sebagai Pama Polda Riau, Agung kemudian menempati berbagai posisi. Sebelum menjabat Irwasum Polri, Agung pernah ditugaskan sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (2019) serta menjadi Kepala Kepolisian di Polda Jawa Barat (2017), Polda Sumatera Selatan (2016), dan Kalimantan Selatan (2015).
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
FollowSentimen: positif (100%)