PIKIRAN RAKYAT – Mulai Sabtu, 1 Juni 2024, Tarif Lintas Raya Terpadu Trans Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Transjabodebek) mengalami kenaikan. Per 1 kilometer, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan tarif sebesar Rp5.000.

Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Risal mengatakan tarif baru itu disesuaikan dengan peak hours atau jam sibuk, dengan rincian berikut:

Rp5.000 per 1 km pertama dengan maksimal Rp10.000 setiap hari Senin sampai Jumat di luar jam sibuk pukul 5.30-5.59 WIB, 9.00-15.59 WIB, dan 20.00-23.00 WIB.

Rp5.000 per 1 km pertama dengan maksimal Rp20.000 setiap hari Senin sampai Jumat pada jam sibuk pukul 6.00-8.59 WIB dan 16.00-19.59 WIB.

Rp5.000 per 1 km pertama dengan maksimal Rp10.000 setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional di luar jam sibuk.

“Keputusan pemberlakuan tarif maksimal yang sama diambil berdasarkan minat dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi,” kata Risal dalam keterangan resminya, Jumat, 31 Mei 2024.

Pembelian tiket LRT dapat dilakukan dengan menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa dibeli di loket pembelian maupun Ticket Vending Machine (TVM). Pelanggan juga bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti, e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI).

Sementara rute LRT Jakarta tahap 1 saat ini sudah mencapai 5,8 km, yang membentang dari Stasiun Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, hingga Stasiun Velodrome, Rawamangun.
Selanjutnya rute LRT Jakarta fase 2 diperpanjang menjadi fase 2a Rute Kelapa Gading hingga Jakarta International Stadium (JIS), Sunter sepanjang 7,5 km, dan fase 2b Velodrome - Manggarai sepanjang 5,9 km.

Waktu yang dapat ditempuh antarstasiun sekitar 1 sampai dengan 2,5 menit. Sementara untuk menempuh jarak 5,8 km, LRT akan menempuh waktu total hingga 13 sampai dengan 15 menit. Satu kereta LRT dapat menampung 135 penumpang, sementara satu rangkaian LRV atau satu trainset dapat menampung hingga 270 penumpang termasuk yang duduk dan berdiri.***