Sentimen
Negatif (65%)
1 Jun 2024 : 13.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Ngawi, Ende

Spirit NU Merah Putih Bukan untuk Keluarga

1 Jun 2024 : 13.55 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Spirit NU Merah Putih Bukan untuk Keluarga
Ende -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi Ketum GP Ansor Addin Jauharudin yang menyebut siapapun yang menyakiti keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sama saja menyakiti Banser Ansor. Hasto mengulas sejarah dari kaum nahdliyin yang membela merah putih dan bangsa.

"Ya kalau kita melihat, sejarah dari keluarga besar nahdliyin itu kan sejarah yang patriotik, sejarah yang membela merah putih. Kita masih ingat resolusi jihad 22 Oktober 45 (1945)," kata Hasto di Taman Renungan Bung Karno, Ende, NTT, Sabtu (1/6/2024).

Hasto meyakini jika GP Ansor memiliki semangat yang sama untuk merah putih. Bukan, lanjutnya, hanya untuk kepentingan satu pihak keluarga.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Itu keberpihakan kepada bangsa dan negara sehingga NU termasuk keluarga besar Ansor, saya yakin spiritnya adalah untuk merah putih, bukan untuk keluarga," katanya.

Sebelumnya, Ketum GP Ansor Addin Jauharudin mengatakan saat ini masyarakat merasakan kerja-kerja pemerintah. Baginya, Jokowi sudah merupakan keluarga besar GP Ansor.

"Maka siapa pun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia," ungkap Jauharudin di acara Inaugurasi 'Menuju Ansor Masa Depan' dan pelantikan kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).


Addin menegaskan bahwa GP Ansor adalah bagian dari lokomotif pemerintahan. Dia juga berterima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI juga penyelenggara pemilu. Alhamdulillah pemilu berjalan dengan lancar, kerja kerasnya semoga menjadi amal jariyah di sisi Allah," ucapnya.

Kemudian, Addin berpantun di hadapan Jokowi dan kadernya. Pantun tersebut berisi pujian terhadap pemerintahan Jokowi dan akan dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo," katanya disambut riuh kader.

(dwr/aik)

Sentimen: negatif (65.3%)