Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Seoul, Pyongyang, Serang
Kasus: penembakan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Korut Tembakkan 10 Rudal Balistik ke Arah Jepang setelah Kirim Kotoran ke Korsel
iNews.id Jenis Media: Nasional
SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menembakkan sekitar 10 rudal balistik jarak pendek, Kamis (30/5/2024), ke laut di lepas pantai timur. Rudal-rudal tersebut jatuh di luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang.
Peluncuran itu berlangsung sehari setelah Korut mengirim ratusan balon yang membawa sampah dan kotoran hewan ke Korea Selatan (Korsel). Serangan kotoran itu sebagai respons atas tindakan serupa yang dilakukan para pembelot negaranya yang bekerja sama dengan aktivis Korsel.
Baca Juga
Balas Dendam, Korut Serang Korsel dengan Sampah dan Kotoran Hewan
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengungkap, rudal diduga ditembakkan dari daerah Sunan, dekat Ibu Kota Pyongyang, pukul 06.14 waktu setempat. Proyektilnya terbang sejauh 350 km sebelum jatuh di laut.
Korsel telah menginformasikan peuncuran rudal tersebut ke para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Baca Juga
Korut Gagal Luncurkan Satelit Mata-Mata Lagi, Meledak di Udara
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengonfirmasi rudal balistik Korut mendarat di luar ZEE dan tak menimbulkan ancaman langsung.
Penembakan rudal tersebut berlangsung 3 hari setelah Korut gagal meluncurkan satelit mata-mata keduanya ke orbit. Roket yang membawa satelit meledak di udara beberapa saat setelah peluncuran pada Senin (27/5/2024) dini hari.
Baca Juga
Korsel Rilis Video Detik-Detik Roket Satelit Korut Meledak, Muncul Kilatan Cahaya
Sehari kemudian, pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan negaranya tak akan kapok. Dia berjanji tidak akan pernah menghentikan proyek pengintaian di luar angkasa. Peluncuran itu dikecam dunia internasional karena melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Alasannya, Korut meluncurkan satelit itu menggunakan roket yang mengaplkasikan teknologi rudal balistik.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korut mengecam pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres yang mengatakan percobaan peluncuran satelit yang menggunakan teknologi rudal balistik bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga
AS-Korsel Dituding Kirim Belasan Pesawat Pengintai dan Kapal buat Mata-matai Korut
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (100%)