PIKIRAN RAKYAT – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi wacana majunya Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Jika akhirnya Anies kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur, Cak Imin akan menyambutnya dengan senang hati.

“Kalau saya pribadi senang sekali. Kalau Pak Anies diusung itu menjadi bagian dari kebersamaan selama ini,” kata Cak Imin di Kompelks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Meski begitu, Cak Imin mengaku PKB belum memutuskan untuk mendukung langkah Anies di pilkada kali ini. Semua hal yang berkaitan dengan persiapan pilkada, kata Cak Imin, akan dibahas oleh pengurus partainya pekan ini.

“Kita akan menunggu proses desk pilkada yang akan berdiskusi dengan semua arahan. Akhir bulan ini baru dibahas semua, termasuk pilkada termasuk DKI,” ujar mantan calon wakil presiden di Pemilu 2024 itu.

Hingga saat ini, Cak Imin menyebut Anies belum pernah membicarakan wacana pencalonannya di DKI 1. Beberapa waktu lalu, keduanya hanya sempat membicarakan persoalan pemilu.

“Belum, belum (ngobrol),” kata Cak Imin.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan DPW PKS Jakarta telah mengusulkan Anies Baswedan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Usulan ini tengah digodok oleh DPP PKS. Sementara partai koalisi, yakni NasDem dan PKB, telah menyetujuinya.

"DPW Jakarta mengusulkan Anies Baswedan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan masih akan dibahas lagi," kata Hidayat dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

Selain Anies, Hidayat menyebut PKS tegah mempertimbangkan sosok lain untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta. Sosok tersebut adalah Mardani Ali Sera, yang pernah menjadi ketua tim pemenangan Anies di Pilgub DKI tahun 2017. Saat ini, Mardani menjadi caleg terpilih di DPR RI dari Dapil Jakarta Timur periode 2024-2029 dengan suara terbanyak.

"Yang lain juga sangat mungkin. Ada kader-kader dari Jakarta yang memang adalah tokoh di Jakarta. Semuanya masih terbuka," tutur Hidayat.

PKS akan melanjutkan koalisi dengan PKB dan NasDem ke tingkat daerah, yakni Pilkada DKI Jakarta 2024. Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PKS DKI Khoirudin usai bertemu dengan elite kedua partai di NasDem Tower. Selain berkoalisi, PKS, PKB, dan NasDem juga akan kembali membawa agenda perubahan yang digaungkan selama pilpres ke pilkada.

“Kita dari liga partai Koalisi Perubahan, saya Ketua PKS Jakarta, Bang Wibi Ketua DPW NasDem dari Jakarta, dan dari PKB ingin menguatkan kembali untuk merebut Jakarta dari koalisi nasional ke koalisi Jakarta, insya Allah,” kata Khoirudin di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Berkaca pada Pileg 2024, PKS optimistis bisa memenangi Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang. Menurut Khoirudin, peningkatan suara PKS di kursi legislatif Jakarta dapat menjadi modal untuk bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di DKI.

“Kebetulan PKS dapat amanah dari warga Jakarta jadi pemenang dan dengan 18 kursi kita akan sekuat tenaga untuk inline dengan gubernurnya. Menang legislatif, menang gubernur, sehingga perubahan Jakarta akan semakin mudah karena eksekutif, legislatif insya Allah kita akan kuasai bersama,” ujar Khoirudin.***