Sentimen
Tokoh Terkait
Zelensky Sindir Joe Biden Absen di KTT Perdamaian Ukraina: Putin Tepuk Tangan!
iNews.id Jenis Media: Nasional
BRUSSELS, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyindir ketidakhadiran mitranya dari Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam konferensi perdamaian Ukraina yang digelar di Swiss bulan depan.
Dia menilai, absennya Biden akan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin senang. Konferensi perdamaian Ukraina tak mengundang Rusia. Agendanya membahas 10 poin penyelesaian konflik Ukraina-Rusia yang diusulkan Zelensky.
Baca Juga
Zelensky Pusing 7 Keliling! Rusia Sebut Pasukan Ukraina dalam Masalah Besar
“Saya tahu AS mendukung konferensi tersebut, tetapi kami tidak tahu pada level apa,” kata Zelensky, di Brussels, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/5/2024).
Dia menegaskan kehadiran Biden serta para pemimpin lain dibutuhkan dalam konferensi tersebut. Zelensky juga khawatir ketidakhadiran Biden akan memengaruhi pemimpin lain untuk melakukan hal serupa.
Baca Juga
Putin Sebut Zelensky Tak Punya Legitimasi Lagi Pimpin Ukraina, Singgung Pembicaraan Damai
“KTT perdamaian membutuhkan Presiden Biden begitu juga para pemimpin lain. Putin akan bertepuk tangan atas ketidakhadirannya, bertepuk tangan secara pribadi atas ketidakhadirannya, lalu standing applause,” ujarnya.
Ukraina berharap kehadiran sebanyak mungkin perwakilan negara dalam upaya menyatukan pendapat mengenai cara menghentikan perang seraya meningkatkan tekanan terhadap Rusia.
Baca Juga
Presiden Zelensky: Tuhan Sekutu Ukraina, Pasti Menang Perang
Kondisi Ukraina semakin terpojok. Sejauh ini hampir 20 persen wilayah Ukraina dicaplok Rusia. AS sudah memberi isyarat dukungan terhadap pertemuan itu, namun tak bisa memastikan kehadiran Biden.
Zelensky juga mendesak Presiden China Xi Jinping untuk datang. Sementara Rusia menilai konferensi itu tak berguna. Rusia tak akan menghentikan operasi militernya di Ukraina apa pun hasil konferensi tersebut.
Baca Juga
Presiden Ukraina Zelensky Iri Israel Diperlakukan Istimewa AS dkk saat Diserang Iran
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: positif (94%)