Sentimen
Positif (99%)
29 Mei 2024 : 09.53
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Partai Terkait

Pejalan Kaki Akan Jadi Kasta Tertinggi di IKN

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

29 Mei 2024 : 09.53
Pejalan Kaki Akan Jadi Kasta Tertinggi di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan, para pejalan kaki akan menduduki kasta tertinggi di IKN, Kalimantan Timur.

Menurut dia, Otorita IKN dibangun dengan prinsip mengurangi jarak tempuh sehingga penggunaan transportasi umum diutamakan.

"Nusantara akan mengurangi jarak transportasi sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum dan mobilitas aktif, seperti berjalan kaki atau bersepeda,” ujar Bambang, dilansir dari siaran pers Otorita IKN, Rabu (29/5/2024).

"Pejalan kaki akan menjadi kasta tertinggi (di IKN),” kata dia.

Baca juga: Mantapkan Posisi Forest City IKN, Otorita Gelar Konferensi Internasional

Untuk mendukung hal itu, Otorita IKN merencanakan tata kota yang efektif dengan mencegah perluasan pembangunan kota.

Pendekatan ini menyeimbangkan perjalanan di dalam kota, mendukung kawasan dengan kepadatan tinggi, dan mendorong skala ekonomi.


Kebijakan di IKN akan berfokus pada pemberian insentif bagi pilihan-pilihan kebijakan berkelanjutan, misalnya pengelolaan permintaan transportasi akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, menciptakan banyak ruang untuk transportasi publik.

"Selain itu, strategi Nusantara mencakup pembatasan kapasitas parkir dan jalan serta memperkenalkan fasilitas park-and-ride untuk menjaga volume lalu lintas," ujar Bambang.

Untuk memandu upaya pembangunan kota cerdas ini menurut Bambang, Otorita IKN telah menerbitkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara.

Baca juga: PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Di dalamnya, mencakup enam bidang utama, yakni transportasi dan mobilitas, tata kelola yang cerdas, kehidupan yang cerdas, sumber daya alam dan energi, infrastruktur, serta industri dan sumber daya manusia.

Sebelumnya diberitakan, Chief Urban Mobility IKN Resdiansyah mengatakan, konsep transportasi di IKN lebih berorientasi pada kendaraan berupa angkutan umum ramah lingkungan dan berkelanjutan berbasis listrik atau electric vehicle (EV).

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa 80 persen transportasi di IKN adalah angkutan umum berbasis hijau, seperti Electric Bus Rapid Transit (BRT), serta angkutan umum berbasis rel seperti MRT, LRT, dan lainnya.

Selain itu, hierarki transportasi di IKN yang pertama diprioritaskan bagi pejalan kaki, kemudian pesepeda, dan terakhir angkutan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.8%)