Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu buka suara terkait desas-desus keterlibatan Jenderal Purn Bintang 4 dalam kasus korupsi Timah.

Said Didu pun mengungkap sosok Jenderal Purn Bintang 4 itu berinisial 'B'.

Meski tak menyebutkan nama jelas, Said Didu meyakini bahwa sosok tersebut sudah lama terlibat dalam bisnis timah dan nikel.

"Publik paham siapa inisial "B" tersebut. Sudah lama ybs "atur" bisnis timah dan nikel," cuitnya dikutip dari akun X @msaid_didu.

Sebelumnya diberitakan, heboh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) diduga dibuntuti oleh anggota Densus 88.

Diketahui, Jampidsus Kejagung itu bernama Febrie Adriansyah yang tengah menangani perkara korupsi tata niaga timah.

Usut punya usut, Jenderal Purn Bintang 4 berinisial B itu merupakan dalang di balik penguntitan itu.

Bahkan sekaligus menjadi beking kasus korupsi timah yang merugikan negara sebanyak Rp271 triliun itu.

Kendati demikian, sosoknya hingga kini masih menjadi misteri.

Namun yang pasti, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus mengatakan bahwa dia adalah sosok purnawirawan jenderal.

Iskandar melanjutkan, sosok itu juag memiliki pengaruh, kewenangan, bahkan kekuasaan untuk membeking kasus ini.

"Di atasnya, di kaki itu ada oknum itu yang punya bintang empat di pundak, (dia) mantan pensiunan. Iya (dia) seragam, ia pernah berbintang inisial B," ujar Iskandar. (*)

Foto: Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu/Net