Sentimen
Negatif (99%)
28 Mei 2024 : 15.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Setiabudi

Kasus: Pemalsuan dokumen

Pelaku Pemalsuan Dokumen SIM hingga Ijazah Bikin Iklan di Medsos

28 Mei 2024 : 15.19 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Pelaku Pemalsuan Dokumen SIM hingga Ijazah Bikin Iklan di Medsos

JAKARTA - Polisi menangkap dua pelaku pemalsuan dokumen berupa SIM, KTP, buku nikah, hingga ijazah berinisial TN (32) dan PRA (21) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Modusnya, pelaku mmbuat iklan melalui media sosial Facebook.

"Modusnya ini, tersangka TN dan PRA melakukan pembuatan atau memalsukan dokumen berupa SIM, KTP, Buku Nikah dan Ijazah dengan memasang iklan di akun Facebook," ujar Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman pada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Di medsos, kata dia, pelaku TN memasarkan jika dia bisa membuat dokumen tersebut dengan menyertakan nomor handphone miliknya.

Saat ada pemesan, keduanya berkomunikasi melalui WhatsApp, yang mana pelaku TN lantas meminta si pemesan mengirimkan data identitas dan fotonya agar bisa dibuatkan dokumen yang dipesannya itu.

"Pelaku lalu memproses dokumen itu sesuai pesanan, lalu SIM atau KTP akan dicetak pakai komputer milik TN (di rumahnya), sedangkan buku nikah dan ijazah pelaku cetak di tempat lain, di tempat potokopian, lalu dokumen palsu pesanan itu dikirimkan pelaku melalui jsa pengiriman ke pemesan," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dia menambahkan, pelaku TN merupakan bekas calo pembuatan SIM palsu sebelumnya, dia lantas mempelajari lebih lanjut tentang pembuatan dokumen palsu hingga akhirnya dia membuka jasa pembuatan dokumen palsunya sendiri.

Dalam aksinya membuat dokumen palsu, pelaku TN dibantu oleh pelaku PRA, yang perannya membantu TN mengedit dokumen sebelum dicetak.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (99.9%)