Sentimen
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebut, PDI-P terlihat masih sangat mengandalkan sosok ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam menyongsong percaturan politik ke depan.
Menurut Adi, sosok Megawati sampai hari ini tidak tergantikan dan menjadi figur sentral di PDI-P.
“Apapun judulnya, Megawati jadi figur sentral tak tergantikan yang bisa menjadi katalisator politik kader banteng,” kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/5/2024).
Baca juga: Ganjar Yakin Megawati Sampaikan Sikap Politik PDI-P untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Saat Kongres Partai
Menurut Adi, di tengah situasi politik dan kondisi partai yang dihadapkan pada manuver balik badan Presiden Joko Widodo (Jokowi), PDI-P tetap bisa memenangi pemilihan legislatif (pileg).
Adapun Jokowi dinilai banyak pihak mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, alih-alih Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI-P.
Adi menyebut, elektabilitas PDI-P dalam Pemilu 2024 memang turun dibanding 2019. Dalam pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) partai tersebut juga babak belur.
Namun, menurutnya PDI-P masih bisa membusungkan dada karena berhasil meraup suara terbanyak pada pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Baca juga: Tidak Akan Sampaikan Sikap Politik di Rakernas, Megawati: Enak Wae, Gue Mainin Dulu Dong
“PDI-P masih bisa busung dada karena menang pileg meski ditinggalkan kader terbaiknya (Jokowi). Tentu peran Mega cukup signifikan dalam konteks ini," tutur Adi.
Sebelumnya, rapat kerja nasional (Rakernas) ke 5 PDI-P menyampaikan 17 rekomendasi kepada Megawati.
Dalam rekomendasi itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P se Indonesia meminta Megawati bersedia menjadi Ketua Umum partai.
“Memohon kesediaan Prof Dr Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025,” kata Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membacakan rekomendasi itu.
Baca juga: Penutupan Rakernas PDI-P, Megawati Sebut Sudah Beri Tugas untuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (96.2%)