LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan masukan terhadap presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam masukannya tersebut, JK meminta Prabowo untuk tidak meniru Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuat kebijakan dan proyek secara dadakan.

JK juga memberikan contoh bahwa IKN Nusantara adalah salah satu proyek era Presiden Jokowi yang berjalan secara dadakan.

Dikatakan oleh JK, IKN Nusantara merupakan proyek yang dikerjakan tanpa perencanaan yang matang.

Baca Juga: Alasan Cerdas Anies Baswedan Ogah Jawab Ketika Ditanyai Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo: Coba Bayangin..

Pasalnya, proyek IKN Nusantara ini dikatakan oleh JK tidak pernah digembar-gemborkan oleh Presiden Jokowi dalam kampanye.

Selain itu, proyek Pembangunan IKN Nusantara juga dinilai JK telah membuat negara tidak dapat melakukan efisiensi anggaran.

Oleh karena itu, JK berharap Prabowo nantinya tidak mencontoh hal yang dilakukan Presiden Jokowi usai dilantik.

Pasalnya, jika sebuah kebijakan atau proyek tidak dipikirkan secara matang, tidak ada hal yang bisa dikontrol.

Baca Juga: Keok dari Prabowo, Anies Baswedan Sebut Dirinya Berpotensi Menang di Pilpres 2024 jika 2 Hal ini Terjadi, Apa?

Jk mengatakan bahwa setiap akan membuat kebijakan atau proyek harus memikirkan rencana jangka panjangnya terlebih dahulu.

Hal tersebut dikatakan oleh JK sebagai salah satu cara untuk melakukan efisiensi anggaran.

JK juga mengingatkan Prabowo agar memantau secara ketat pengelolaan keuangan negara.

Dirinya yakin bahwa nantinya Prabowo berani melakukan hal tersebut untuk efisiensi anggaran.

Baca Juga: APBN Diyakini Sanggup Biayai Proyek IKN di Masa Pemerintahan Prabowo, Anggarannya sampai 30 Milliar Dollar

Pasalnya, menurut JK selama Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas sehingga hal tersebut merupakan hal yang mudah bagi Menteri Pertahanan tersebut.

Beberapa efisiensi yang menurut JK dapat Prabowo lakukan di antaranya penyesuaian nilai subsidi serta bantuan sosial (bansos).

Seperti diketahui, IKN Nusantara pada saat ini segera diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Nantinya, IKN Nusantara akan menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta.

Baca Juga: Prabowo Anggarkan Pembangunan IKN Rp16 Triliun per Tahun, Otorita IKN Sebut Masih Membutuhkan Dana Jumbo

Pembangunan IKN Nusantara diketahui memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat terhadap Presiden Jokowi.

Pasalnya, banyak yang menilai dana pembangunan IKN Nusantara seharusnya digunakan untuk keperluan yang lebih dibutuhkan masyarakat.***