AKURAT.CO Keterlibatan anak muda dalam pemerintahan ke depan masih menjadi tanda tanya besar. Pemerintah didesak tidak hanya menuntut, tetapi juga memberikan ruang bagi anak muda untuk berkontribusi.

 

Desakan itu salah satunya datang dari Pendiri sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio atau Hensat. Ia menilai, pemerintah harus punya langkah konkret agar anak-anak muda bisa menunjukkan kemampuannya.

 

"Menurut saya harus ada keseimbangan antara apa yang diberikan anak muda dengan apa yang disediakan oleh negara," kata Hensat dalam diskusi bertajuk 'Peranan Kaum Muda Mengawal Pemerintahan Baru Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Sumbangsih atau Halusinasi?' di Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2024).

 

 

Hensat kemudian mencontohkan langkah konkret yang harus dilakukan pemerintah yaitu dengan menyediakan lapangan pekerjaaan seluas-seluasnya. Menurutnya, lapangan pekerjaan jadi salah satu sarana anak muda dalam berkreativitas.

 

"Menurut saya negara itu pada saat mengatakan 'saya memberikan kesempatan untuk anak muda untuk memberikan sumbangsih kepada negara' itu benar benar dalam bentuk konkret, yang pertama kasih dong lapangan pekerjaan," ujarnya.

 

Menurut Hensat, tidak tepat jika pada akhirnya anak muda hanya dituntut untuk menjadi pengusaha. Sebab, pemerintah juga harus memiliki peran yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama bagi anak-anak muda.

 

 

"Jadi gak bisa juga anak muda dituntut untuk 'ya lu jadi pengusaha lah, jangan cuma nuntut lapangan pekerjaan'," pungkasnya.