Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Badung
Tokoh Terkait
Bak Roller Coaster, Ada Fenomena Cuaca Baru yang Diramal BMKG di RI
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Badung, CNBC Indonesia - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, ada potensi terjadi La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi di tahun ini. Sebelumnya Indonesia sempat dilanda El Nino atau musim kering parah.
Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan apakah betul akan terjadi La Nina atau tidak. Sebab, pihaknya masih membutuhkan data monitoring terhadap suhu muka air laut di wilayah perairan Indonesia, dan juga suhu muka air laut di samudera pasifik.
"Jadi pada akhir Maret yang lalu BMKG sudah mengeluarkan prakiraan musim, diprediksi musim kemarau mulai secara bertahap, tidak seketika. Mulai bulan April sebagian kecil wilayah Indonesia mulai memasuki musim kemarau, dan seterusnya hingga akhirnya Juni nanti sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki ke musim kemarau, di mana puncaknya di bulan Juli atau Agustus," jelas Dwikorita dalam Konferensi Pers World Water Forum ke-10 di Badung, Bali, Kamis (23/5/2024).
Lalu, bagaimana statusnya? Apakah terjadi La Nina atau El Nino?
Berdasarkan analisisnya, saat ini ENSO netral, sehingga bukan La Nina ataupun El Nino. Namun, lanjut dia, ada kemungkinan menjelang akhir musim kemarau bisa saja terjadi La Nina.
"Tapi ini kami masih terus mengumpulkan data, akan mulai terjadi La Nina. Jadi bukan kering malah, tapi itu belum bisa disimpulkan dengan pasti, masih membutuhkan data monitoring terhadap suhu muka air laut di wilayah perairan Indonesia dan juga suhu muka air laut di Samudera Pasifik," ucapnya.
Namun secara garis besarnya, kata dia, BMKG memprediksi kemarau sebagian besar normal, meskipun ada sekitar 9% dari zona musim itu relatif lebih kering dari normalnya. Lalu 10% lebih basah dari normalnya, tapi sekitar 80% itu normal.
"Nanti akan kami lanjutkan. Setelah Agustus itu kita baru akan tahu apakah La Nina itu akan terjadi," pungkasnya.
[-]
-
Usai Kena El Nino Petani Terancam Dihajar La Nina, Ini Kata BMKG(hoi/hoi)
Sentimen: netral (61.5%)