LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Bandar udara atau bandara yang cukup tua menjadi saksi penting dari perjalanan sebuah bangsa.

Beberapa bandara dibangun sejak masa penjajahan berpuluh-puluh tahun lalu.

Hal tersebut tak bisa dihilangkan dari benak masyarakat, di mana keberadaannya harus dilestarikan.

Baca Juga: Gaji 13 Pensiunan PNS 2024 Bisa Diambil tanpa Otentikasi Taspen? Jangan Salah, Ini Informasinya!

Beberapa bandara tertua di Indonesia masih berdiri, dan ada pula yang sudah ditutup atau dipindahkan.

Beberapa mengira bandara tertua di Indonesia yaitu Bandara Kemayoran yang kini menjadi Bandara Soekarno Hatta.

Namun nyatanya bandara tertua Indonesia terdapat di wilayah Jawa Barat.

Bandara tertua yaitu Lapangan Terbang Andir yang ada di Bandung yang sebelumnya terletak di Sukamiskin bernama Lapangan Terbang Cipagalo.

Lapangan Terbang tersebut dipindahkan ke Andir karena kondisi tanah yang kuang baik.

Baca Juga: Bukan Gaji 13, PNS Golongan Ini Justru akan Dapat Kesedihan di Bulan Juni Mendatang!

Lapangan terbang Andir kini merupakan bandara di Bandung yang paling terkenal.

Bandara tersebut adalah Bandara Husein Sastranegara.

Bandara ini ternyata sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda.

Dibangun pada tahun 1918 oleh pemerintah Hindia Belanda, lapangan terbang ini menjadi sarana militer.

Pada tahun 1928, lapangan terbang Andir mulai melayani penerbangan dengan rute Bandung hingga Batavia atau Jakarta.

Bandara Husein Sastranegara ini sempat vakum pada tahun 1949, empat tahun setelah Indonesia merdeka.

Lapangan terbang Andir atau Bandara Husein Sastranegara pernah diambil alih oleh Jepang demi memenuhi kebutuhan militer.

Usai Mengalami berbagai masa sebagai pangkalan militer, Bandara Husein Sastranegara mulai kembali melayani penerbangan komersial pada tahun 1973.

Baca Juga: LIPSUS: Industri Kabupaten Bandung Masih Bertahan dengan Pengurangan Pekerja

Di tahun tersebut, lapangan terbang Andir mulai mengubah namanya menjadi Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung.

Bandara Husein Sastranegara kini sudah tak lagi dioperasikan atau ditutup pada Oktober 2023 dan dipindahkan ke Bandara Internasional Kertajati karena ruang yang kurang luas.

Husein Sastranegara sendiri berasal dari nama sorang Kolonel Udara yang berjasa dalam revolusi fisik pada masa penjajahan.

Bandara yang sempat menjadi ikon Kota Bandung tersebut harus ditinggalkan dan kondisinya kini sangat sepi.

Sebelum 1918, terdapat lapangan terbang Kalijati di Subang yang dibangun pada tahun 1914, namun kini lapangan terbang Kalijati beralih fungsi menjadi pangkalan TNI AU yang kini namanya menjadi pangkalan TNI AU Surya Dharma.***