LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kabar pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang terus menjadi sorotan warganet.

Sempat diisukan akan berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kabar terbaru menyebutkan Anies Baswedan akan berduet dengan Ahmed Zaki.

Kabar tersebut muncul setelah internal Partai Golkar menyatakan legowo Ahmed Zaki menjadi cawagub jika nantinya Anies Baswedan yang menjadi cagub.

Baca Juga: Raja Baru Poco F6 Akan Segera Hadir di Indonesia dengan Spek Canggih dan Kamera Idaman, Ini Bocoran Tanggal Rilisnya!

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco pada Senin, 20 Mei 2024.

Basri mengatakan bahwa Partai Golkar akan sangat senang jika nantinya mengusung Anies Baswedan pada Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.

Meskipun mendukung pengusungan Anies Baswedan, akan tetapi hal tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari DPP Partai Golkar.

Sementara itu, Ahmed Zaki sendiri mengaku legowo jika nantinya harus menjadi cawagub dari Anies Baswedan.

Menurut Basri, mantan Bupati Tangerang tersebut mengaku siap jika ditunjuk oleh Partai Golkar menjadi cagub maupun cawagub.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dibangun Demi Kurangi Masalah Ini, Telan Anggaran Rp5,9 Triliun

Jika kedua tokoh tersebut diduetkan pada Pilgub DKI Jakarta 2024, Basri optimis pasangan tersebut akan menang telak dari peserta lainnya.

Selain Ahmed Zaki, sejumlah tokoh lain juga masuk dalam radar Partai Golkar untuk diusung pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

Beberapa nama tersebut diantaranya mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Akan tetapi, hingga saat ini dikatakan oleh Basri bahwa DPP Partai Golkar masih memberikan dukungan penuh terhadap Ahmed Zaki untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Sebelumnya, nama Anies Baswedan telah dikaitkan dengan beberapa partai untuk diusung dalam perebutan kursi DKI 1.

Beberapa partai yang telah menunjukkan ketertarikannya pada Anies Baswedan diantaranya Partai NasDem dan PDIP.

Namun, meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah berpikir serius untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, namun dirinya masih belum memutuskan langkahnya.***