Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Nurul Ghufron Perkarakan Dewas KPK ke Bareskrim hingga Jokowi Disodorkan 20 Nama Calon Pansel
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id, pada Senin, 20 Mei 2024, menarik perhatian pembaca. Beberapa di antarnya pun menjadi populer. Pertama, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan ke Bareskrim Polri. Pelaporan dilakukan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. “Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 Mei 2024. Ghufron menyampaikan dirinya memperkarakan Dewas KPK dengan dua pasal. Pertama Pasal 421 KUHP. Kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan presiden RI terpilih Prabowo Subianto kepada tamu undangan dan delegasi yang hadir di acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali. "Dalam kesempatan baik ini, perkenankan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam seremonial pembukaan KTT WWF KE-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin, 20 Mei 2024. Pernyataan Presiden disambut Prabowo yang duduk di barisan terdepan dengan berdiri dari kursinya dan menyampaikan salam kepada hadirin. Momentum perkenalan itu disambut tepuk tangan peserta yang hadir di Ruang Mangunpura BICC Bali. Ketiga, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi merekomendasikan lebih dari 20 nama calon panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dipertimbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Semua nama itu diserahkan ke Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Rumadi Ahmad. Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi ini terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK). ICW diwakili penelitinya, Kurnia Ramadhana. "Kami menyerahkan satu dokumen yang berisi sejumlah nama usulan dari masyarakat sipil untuk dapat dipertimbangkan, atau diteruskan oleh Deputi V Kantor Staf Kepresidenan ke meja presiden agar kemudian dapat dipertimbangkan secara baik," kata Kurnia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024.
Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id, pada Senin, 20 Mei 2024, menarik perhatian pembaca. Beberapa di antarnya pun menjadi populer.Pertama, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan ke Bareskrim Polri. Pelaporan dilakukan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
“Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 Mei 2024.
Ghufron menyampaikan dirinya memperkarakan Dewas KPK dengan dua pasal. Pertama Pasal 421 KUHP.
Kedua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan presiden RI terpilih Prabowo Subianto kepada tamu undangan dan delegasi yang hadir di acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali.
"Dalam kesempatan baik ini, perkenankan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam seremonial pembukaan KTT WWF KE-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin, 20 Mei 2024.
Pernyataan Presiden disambut Prabowo yang duduk di barisan terdepan dengan berdiri dari kursinya dan menyampaikan salam kepada hadirin. Momentum perkenalan itu disambut tepuk tangan peserta yang hadir di Ruang Mangunpura BICC Bali.
Ketiga, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi merekomendasikan lebih dari 20 nama calon panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dipertimbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Semua nama itu diserahkan ke Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Rumadi Ahmad.
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi ini terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK). ICW diwakili penelitinya, Kurnia Ramadhana.
"Kami menyerahkan satu dokumen yang berisi sejumlah nama usulan dari masyarakat sipil untuk dapat dipertimbangkan, atau diteruskan oleh Deputi V Kantor Staf Kepresidenan ke meja presiden agar kemudian dapat dipertimbangkan secara baik," kata Kurnia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
Sentimen: positif (44.4%)