Sentimen
Positif (98%)
21 Mei 2024 : 19.03
Tokoh Terkait
Wahyu Widada

Wahyu Widada

Amran Sulaiman

Amran Sulaiman

Kunjungan Bilateral ke Vietnam, Mentan Amran Bersama Wakapolri dan Kabareskrim

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

21 Mei 2024 : 19.03
Kunjungan Bilateral ke Vietnam, Mentan Amran Bersama Wakapolri dan Kabareskrim

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja resmi ke Negara Vietnam dan China sejak Minggu, 19 Mei 2024.

Ia menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Vietnam, Le Minh Hoan di kantor Ministry of Agriculture Rural Development Vietnam (MARD). Pada kesempatan tersebut, Mentan menandatangani kerjasama MoU mengenai pembentukan kelompok kerja pertanian sebagai forum formal yang saling menguntungkan.

Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara.

"Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi," ujar Mentan.

Indonesia, lanjut Mentan Amran telah melakukan upaya dalam mengelola sektor pertanian yang lebih maju. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat program ketahanan pangan untuk komoditas beras, jagung, dan kedelai melalui penyediaan input yang berkualitas kepada petani.

Disisi lain, Mentan menyampaikan bahwa Indonesia juga terus mengembangkan sistem pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Perlu kami sampaikan Indonesia juga memiliki cita-cita menjadi pemasok pangan bagi kebutuhan masyarakat global," katanya.

Pada kunjungan bilateral di Vietnam, Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada terlihat bersama Mentan Amran.

Diketahui, Indonesia berhasil mewujudkan swasembada pada 3 tahun sebelumnya. Saat itu, kebutuhan dalam negeri dalam kondisi melimpah sehingga menjadi salah satu kekuatan pangan di Asean.

Untuk saat ini, pemerintah juga tengah melakukan upaya percepatan melalui perluasan areal tanam dan juga pompanisasi.

Sebagai informasi, Mentan juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik China, Tang Renjian.

Keduanya juga akan membahas pertanian masa depan seperti perluasan areal tanam dan penanggulangan dampak el nino yang melanda seluruh dunia. (Pram/fajar)

Sentimen: positif (98.8%)