Sentimen
Tokoh Terkait
Iwan Fals Berikan Selamat kepada Butet Kartaredjasa Atas Pamerannya, Warganet Soroti Patung Pria Kurus Berhidung Panjang
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi senior Iwan Fals turut memberikan ucapan selamat kepada budayawan Butet Kartaredjasa atas pameran tunggalnya di Galeri Nasional.
Dalam cuitannya di aplikasi X, Iwan Fals menyampaikan apresiasinya.
"Selamat Mas Butet atas pameran tunggalnya di Galeri Nasional," tulis Iwan Fals di akun @iwanfals, kemarin.
Cuitan tersebut segera menarik perhatian warganet. Banyak komentar yang menyoroti patung-patung yang dipamerkan, terutama karena salah satu patung dianggap mirip dengan Presiden Jokowi.
Kolom komentar unggahan Iwan Fals pun ramai dengan berbagai tanggapan dari netizen.
"Pamerannya bagus sekaliii mas Butet," ujar akun @notehidup.
"Dua tokoh seni legends. I love you all," kata @Balerus8Lapan.
"Dua seniman pejuang Reformasi, rekam jejaknya bertebaran di dunia nyata dan maya. Nggak kenal pensiun, terus berkarya. Dulu menghadapi rezim otoriter Orba, kini hantu gentayangan avatar Orba," tulis @aksara_swara.
"Sehat-sehat pejuang reformasi," tukas @KiwilMas.
"Giliran Bang Iwan bikin konser tunggal, manusia setengah dewa, pasti overload deh penontonnya," imbuh @teguhwidji.
Pameran seni rupa bertajuk "Melik Nggendong Lali" yang digelar di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, memang menarik perhatian banyak kalangan, termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang turut mengunjungi acara tersebut.
Salah satu karya yang menjadi pusat perhatian adalah patung pria kurus berhidung panjang. Patung ini memicu berbagai tafsiran dan diskusi di kalangan pengunjung. Butet menjelaskan bahwa patung tersebut bebas untuk ditafsirkan oleh siapa saja. Namun, secara pribadi ia menuturkan bahwa patung tersebut merupakan simbol kepalsuan dan kemunafikan.
Menurut Butet, simbolisme ini terinspirasi dari banyaknya fenomena sosial dan politik yang penuh dengan ketidakjujuran. Meskipun patung ini dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara, pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya kejujuran dan integritas dalam kehidupan bermasyarakat. (*/fajar)
Sentimen: positif (66%)