Sentimen
Negatif (94%)
20 Mei 2024 : 20.56
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Prada

Tokoh Terkait

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

20 Mei 2024 : 20.56
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Marinir TNI AL mengungkap alasan mereka awalnya menyebut Lettu Laut Eko Damara (30) meninggal dunia karena malaria.

Namun, yang sebenarnya, Lettu Laut Eko tidak menderita penyakit tersebut.

Lettu Laut Eko merupakan personel kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir yang tewas di daerah operasi karena bunuh diri.

“Kalau malaria itu sebetulnya upaya kami untuk menjaga nama baik keluarga. Jadi kejadian yang sesungguhnya kan bukan malaria,” kata Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi dalam konferensi pers di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Endi mengaku sayang keluarga dari Eko, dan ingin menjaga marwah keluarganya.

“Cuman saya sayang dengan keluarga, saya menjaga nama baik keluarga, saya menjaga nama baik almarhum, marwah almarhum di mata tetangga dan saudara-saudara,” kata Endi.

Endi menyebutkan bahwa Eko bunuh diri karena depresi. Eko meninggalkan utang sekitar Rp 819 juta sebelum bunuh diri, Rp 177 juta rupiah di antaranya utang di daerah operasi.

“Lebih malu mana meninggal karena malaria dengan meninggal bunuh diri karena judi online? Lebih terhormat mana? Malaria kan. Maka saya ‘buat’ beritanya malaria,” ujar Dankormar.

Dankormar tidak bisa memastikan peruntukkan uang-uang tersebut. Namun, terindikasi bahwa Eko terlilit judi online. Itu terlihat dari hasil digital forensik ponsel milik Eko.

Baca juga: Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Sampaikan kronologi

Dankormar mengatakan bahwa Lettu Laut Eko tewas di daerah operasi karena bunuh diri. Peristiwa terjadi pada Sabtu (27/4/2024).

Saat itu, Lettu Laut Eko mendatangi ruang kesehatan di pos taktis Satgas Pamtas di Distrik Dekai, Yakuhimo, Papua Pegunungan.

“Lettu Laut Eko datang ke ruangan kesehatan, dan memerintahkan Prada (Mar) Hasan dan Pratu (Mar) Agus yang ada di tempat tersebut untuk keluar ruangan kesehatan. Jadi di dalam tuh sudah ada orang,” kata Endi dalam konferensi pers.

Saat itu, Eko berdalih bahwa ia akan membersihkan ruangan kesehatan tersebut.

Terdapat satu prajurit, Prada (Mar) Danu, yang hendak memasuki ruangan kesehatan. Namun, pintu dalam keadaan terkunci.

Baca juga: Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Kemudian, pada pukul 13.07 Wit, terdengar suara letusan senjata satu kali dari dalam ruangan kesehatan.

Sentimen: negatif (94.1%)