Sentimen
Positif (91%)
19 Mei 2024 : 17.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

19 Mei 2024 : 17.19
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait berharap pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang.

Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mesti meniru sikap Prabowo yang kalah pada Pilpres 2014 dan 2019 tetapi tetap menghadiri pelantikan pesaingnya, Joko Widodo.

"Saya pikir contoh yang baik dan bagaimana Pak Jokowi 2 kali menjadi presiden, Pak Prabowo selalu hadir di gedung MPR untuk menunjukkan sportivitas," kata Maruarar saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).

"Dan sangat sangat dihargai oleh Pak Jokowi dan anggota yang MPR seluruhnya. Dan saya berharap nanti Mas Ganjar-Pak Mahfud, Mas Anies-Mas Muhaimin juga bisa hadir pada saat pelantikan Pak Prabowo untuk menunjukkan bahwa bangsa kita bangsa besar," lanjut dia.

Menurut mantan politikus PDI-P itu, sikat tersebut diperlukan sebagai pelajaran bagi semua pihak dalam menyikapi kontestasi pemilihan presiden.

Ara mengingatkan, ada waktunya untuk bersaing dan bertarung, tetapi juga ada waktu untuk bersatu kembali.

"Jadi bagaimana politisi harus mentransformasi dirinya menjadi negarawan. Saya pikir itu," kata dia.

Selain itu, Ara juga mengajak para pendukung-pendukung Pilpres 2024 juga bersatu kembali, sebagaimana Jokowi dan Prabowo yang bersatu meski keduanya bersaing pada Pilpres 2014 dan 2019.

Menurut dia, Jokowi dan Prabowo memilih untuk bersatu meski ada dorongan dari pendukung mereka untuk tidak saling merangkul.

"Tapi dilakukan (merangkul) oleh mereka berdua. Itu contoh baik selalu rukun ini baik sekali karena kita tentu tidak hanya percaya dengan retorika pidato, tapi Jokowi dan Prabowo menunjukan bisa dipercaya dari sikap dan tindakan nyata," kata Ara.

Untuk diketahui, tidak semua capres dan cawapres hadir saat Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain Prabowo-Gibran, ketika itu hanya Anies-Muhaimin yang hadir, sedangkan Ganjar-Mahfud absen karena telah mendapatkan undangan dari KPU.

Adapun pelantikan presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (91.4%)