Sentimen
Negatif (97%)
20 Mei 2024 : 01.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang

Kasus: Narkoba

Melompot ke Sungai Saat Penggrebekkan Narkoba, Pria Paruh Baya di Langkat Tewas Terseret Arus

20 Mei 2024 : 01.57 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Melompot ke Sungai Saat Penggrebekkan Narkoba, Pria Paruh Baya di Langkat Tewas Terseret Arus

LANGKAT - Seorang pria paruh baya berinisial HI alias Heru (42), warga Jalan Tanjung, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara ditemukan tewas di aliran Sungai Batang Serangan, Kabupaten Langkat, pada Minggu sore tadi.

Heru ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu, 18 Mei 2024 kemarin. Jasadnya ditemukan oleh petugas dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) di antara ranting pohon dan tumpukan sampah yang berada di tepi sungai.

Heru tewas setelah melompat ke sungai bersama tiga rekannya saat Polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat melakukan penggrebekkan narkoba di pinggir Sungai Batang Serangan, tepatnya di Dusun V, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Heru dan ketiga rekannya diduga melompat ke sungai untuk menghindari kejaran petugas. Tiga teman Heru berhasil menyeberang dengan selamat. Namun Heru tak kunjung muncul ke permukaan hingga akhirnya dinyatakan hilang

"Jasadnya kita temukan di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter korban dinyatakan hilang," kata Kepala Basarnas Medan, Mustari, Minggu (19/5/2024).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mustari memaparkan, korban berhasil ditemukan setelah petugas Basarnas dibantu petugas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, melakukan pencarian sejak Sabtu sore malam. Pencarian awalnya dilakukan dengan cara scouting darat disekitar lokasi kejadian. Namun sejak pagi tadi, pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu LCR milik Basarnas Medan dan BPBD Langkat.

Selain menggunakan Perahu LCR, kita juga mengerahkan satu unit pesawat nirawak (drone) guna pencarian melalui pencarian via udara. Penggunaan drone ini untuk melihat visualisasi dari sisi atas untuk melihat adanya indikasi korban di antara ranting pohon atau tumpukan sampah yang berada di tengah atau tepi sungai.

"Hingga akhirnya jasad korban ditemukan dan langsung dievakuasi selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang disaksikan oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat," sebutnya.

Sentimen: negatif (97%)