Israel Gempur Gaza Saat Tangan Kanan Biden Bertemu Netanyahu
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat dan tank Israel menggempur Gaza tatkala orang kepercayaan Presiden AS Joe Biden yakni Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sullivan akan mendesak Netanyahu dalam pertemuan itu supaya menyerang militan Hamas secara lebih akurat, bukan dengan serangan brutal di kota padat pengungsi, Rafah, Gaza Selatan.
Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pembantu seniornya akan berusaha mencapai kesepakatan dengan Sullivan untuk memperoleh dukungan serangan ke wilayah Rafah.
"Kami telah menunjukkan bahwa hal ini tidak hanya diperlukan, namun dapat dilakukan," kata pejabat yang enggan diseburkan namanya itu kepada Reuters, dikutip Minggu (19/5/2024).
Pejabat itu mengatakan Israel juga akan menyampaikan kekhawatirannya kepada Sullivan mengenai puluhan terowongan di bawah Rafah yang mengarah ke Mesir, sebagai pusat jalur pasokan senjata Hamas dari luar wilayah Gaza. Klaim itu pun pernah diungkap Wakil Jaksa Agung Israel untuk Urusan Internasional Noam Gilad.
"Terowongan ini digunakan oleh Hamas untuk memasok senjata dan amunisi, dan berpotensi digunakan untuk menyelundupkan sandera Gaza atau agen senior Hamas keluar dari Gaza," kata Noam Gilad dalam sidang di Den Haag pada Jumat.
Di tengah pertemuan itu, warga Gaza mengungkapkan bahwa Israel terus mengarahkan serangan ke wilayah Rafah melalui tank dan pesawat tempur. Serangan ini mereka saksikan saat mereka harus pergi dari tempat pengungsian terakhir di Rafah.
"Kami membawa anak, cucu, dan putri kami dan kami datang dan tinggal di atas reruntuhan rumah kami. Karena tidak ada tempat untuk berlindung di sini," kata Omran kepada Reuters di dalam reruntuhan saat seorang wanita memasak di atas api.
Setidaknya 28 warga Palestina telah tewas pada hari ini, kata pejabat kesehatan Gaza dan Hamas. Sebagian besar dari mereka tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Layanan Darurat Sipil Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim penyelamat sejauh ini telah menemukan 150 jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh tentara dalam beberapa hari terakhir, dan 300 rumah telah terkena tembakan udara dan darat Israel.
[-]
-
Netanyahu Makin Keras, Minta Hamas Dihancurkan Demi Kedamaian(fsd/fsd)
Sentimen: negatif (99.5%)