Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Batang, Karet
Kasus: Narkoba
Panik Saat Digerebek Polisi, Heru Lompat ke Sungai Lalu Tenggelam dan Tewas
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Senin, 20 Mei 2024 - 00:02 WIB
Medan – Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat melakukan penggrebekan terkait kasus narkoba di sekitar pinggiran Sungai Batang Serangan, Dusun V Desa Pekubuan, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 18 Mei 2024.
Baca Juga :
2 Jemaah Haji Ditangkap Polisi Usai Gelar Tahlilan di Pelataran Masjid NabawiSaat penggrebekan, tiga pria panik melarikan diri dengan loncat ke Sungai. Dua orang berhasil berenang dan naik ke darat. Sementara, seorang lagi bernama Heru (42), tenggelam dan sempat dinyatakan hilang.
Selanjutnya, Polres Langkat berkoordinasi dengan Basarnas Medan untuk melakukan pencarian dan evakuasi terhadap Heru yang merupakan warga Jalan Tanjung, Tanjung Pura, Langkat.
Baca Juga :
Gunung Semeru Erupsi 14 Kali dalam Sehari, Masyarakat Diimbau Tetap SiagaLalu, Basarnas Medan menurunkan tim melakukan pencarian dan evakuasi korban, sejak Sabtu malam. Beberapa area titik Heru yang dinyatakan tenggelam di Sungai Batang Serangan ditelusuri.
Ilustrasi kantong jenazahBaca Juga :
Geber-geber RX-King di Jalan, Pemotor Viral Ini Berakhir Sesuai Harapan NetizenKepala Kantor Basarnas Medan, Mustari, mengatakan pihaknya yang dibantu tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Langkat menurunkan perahu karet jenis landing craft rubber boat atau LCR. Kemudian, proses pencarian korban dan evakuasi pada keesokan harinya, Minggu 19 Mei 2024.
"Selain menggunakan perahu LCR, kita juga mengerahkan 1 unit drone guna pencarian melalui via udara yang berfungsi melihat visualisasi dari atas," jelas Mustari.
Mustari menuturkan dalam proses pencarian korban membuahkan hasil. Jasad Heru ditemukan Tim SAR Gabungan, Minggu sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Titik penemuan jasad Heru yaitu berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal korban tenggelam.
"Jasad korban ditemukan dan langsung dievakuasi. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak keluarga, yang disaksikan oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat," kata Mustari.
Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi
Wakil Gubernur Sumatera Barat menyebut idealnya dibutuhkan 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi banjir dan banjir bandang lahar dingin dari lereng Gunung Marapi.
VIVA.co.id
19 Mei 2024
Sentimen: negatif (100%)