Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Menteng, Madinah
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pilkada 2024, PDIP: Ada Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan Sama Seperti Pilpres
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memprediksi akan ada penyalahgunaan kekuasaan lagi dalam Pilkada 2024, sama seperti Pilpres lalu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menjawab pertanyaan awak media tentang orang-orang terdekat atau keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang maju di pilkada nanti.
Menurutnya, Jokowi tak hanya berindikasi akan cawe-cawe, tapi sudah kelihatan secara gamblang bahwa memang akan cawe-cawe.
“Itu kan kita bukan hanya mencium cawe-cawe,
tapi melihat dengan jelas dan gamblang. Boso jowone cetho welo-welo, artinya gamblang banget ketho banget, kelihatan sekali gitu lho ya. Ada indikasi upaya kembali penyalahgunaan kekuasaan sama seperti pilpres kemaren,” kata Djarot dalam konferensi pers di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Baca Juga: Viessmann Climate Solutions Perkenalkan Vitopure S2-2G, Solusi Atasi Masalah Kualitas Air di Indonesia
Maka dari itu, Djarot berharap penyelenggara pemilu ini benar-benar mengawal dengan baik jalannya pilkada nanti, agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan lagi.
“Termasuk media, termasuk anak-anak muda. Apalagi tadi Bansos akan diperpanjang sampai bulan Desember, inilah bentuk diiindikasikan dengan terang benderang untuk cawe-cawe. Termasuk dilakukan di beberapa tempat, inilah juga yang menjadi bahasan kita juga nanti, di Rakernas terutama strategi pemilu, bagaimana upaya kita untuk bisa mengawasi mengawal dan kalau ada kecurangan terlihat di situ,” bebernya.
Ia menambahkan, pihaknya sebanarnya mendorong DPR RI mengevaluasi dan merevisi sistem politik ke depan, agar tidak ada lagi kecurangan-kecurangan yang terjadi seperti di pilpres kemarin.
Baca Juga: Innalilahi wa Innailaihi Raji'un, 3 Calon Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah
“Nah persoalannya adalah apakah demokrasi kita akan melahirkan pemimpin-pemimpin menggunakan cara-cara yang enggak bener. Jangan lah. Jadi tugas DPR untuk benar-benar mengevaluasi dan merevisi secara fundamental terhadap sistem politik. Supaya tidak terjadi lagi seperti itu,” demikian Djarot.
Sentimen: positif (80%)