Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI, BRI
Tokoh Terkait
Erick Thohir Angkat Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut ID Food Gantikan Frans Tambunan
abadikini.com Jenis Media: News
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak susunan direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food. Mantan bankir pelat merah Sis Apik Wijayanto ditetapkan sebagai direktur utama menggantikan Frans Marganda Tambunan.
Kementerian BUMN dalam keterangan resminya, Jumat (17/5/2024) menyampaikan, penetapan itu sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat peran ID Food sebagai holding BUMN pangan, dan juga mendorong percepatan transformasi perusahaan menuju holding pangan yang berdaya saing global.
Sis Apik Wijayanto sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selain itu, Sis Apik juga pernah menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan & BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 2017.
Perombakan susunan direksi ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/05/2024 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Melalui penetapan tersebut, susunan Direksi ID Food per 16 Mei 2024 menjadi sebagai berikut:
Direktur Utama: Sis Apik Wijayanto
Direktur Keuangan dan Strategi: Susana Indah Kris Indriati
Direktur Manajemen Risiko dan Legal: Sjamsul Hidayat Safwan
Direktur Komersial: Nina Sulistyowati
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi: Bernadetta Raras
Direktur Sumber Daya Manusia: Yossi Istanto
VP Sekretaris Perusahaan ID Food Yosdian Adi Pramono menyampaikan, dengan susunan direksi yang telah ditetapkan, ID FOOD siap melanjutkan transformasi menyeluruh sebagai produsen pangan nasional yang berkualitas dan berdaya saing.
Adi Purnomo menegaskan, ID Food akan terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kinerja, serta kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung penguatan ekosistem pangan nasional.
Sentimen: positif (99.5%)