CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Sebanyak 244 warga Cianjur kini jadi pengangguran, usai perusahaan tempatnya bekerja gulung tikar alias bangkrut.

Berdasarkan data dari Dinas Tebaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, ada dua perusahaan gulung tikar, yakni PT Transplants Indonesia beralamat di Kp. Garung RT 01 RW 03 Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Perusahaan ini bergerak di bidang Pembibitan Bunga Chrysan, terpaksa gulung tikar lantaran mengalami kerugian. Akibatnya, sebanyak 26 karyawan kena PHK.

Baca Juga: 7 Mitos Terkenal Orang Bali yang Unik, Salah Satunya Bahaya Duduk di Atas Bantal Tidur Dapat Menyebabkan Bisul

Perusahaan kedua yang mengalami kebangkrutan, yakni PT Peternakan Ayam Manggis di daerah Kecamatan Mande, mereka mengalami kerugian secara financial.

Imbasnya, sebanyak 218 karyawan terpaksa di PHK karena sudah tidak bisa dipertahankan usai perusahaan mengalami kerugian terus menerus.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnakertrans Cianjur, Yani Yuliawati SE, MM mengatakan, baru dua perusahaan yang menyampaikan informasi jika mereka tutup operasional.

Baca Juga: Terbongkar Aksi Penyelundupan Sabu di PN Bandung Digagalkan Jaksa, Pelaku Sembunyikan 22 Paket Sabu di Dalam Rokok

“Alasannya merugi terus, jadi tidak bisa beroperasi lagi,” terang Yani Yuliawati pada wartawan, Kamis 16 Mei 2024.

Dampaknya, ujar Yani, dari dua perusahaan yang bangkrut itu ada sekitar 244 tidak bekerja lagi alias memganggur.

“Kalau tempat usahanya tutup, ya mereka nggak memiliki pekerjaan alias menganggur,” tandasnya.***