Sentimen
Negatif (96%)
17 Mei 2024 : 10.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Tel Aviv

Kasus: teror

Balas Serang! Hizbullah Luncurkan 60 Roket ke Militer Israel

17 Mei 2024 : 17.55 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Balas Serang! Hizbullah Luncurkan 60 Roket ke Militer Israel

AKURAT.CO Kelompok Hizbullah Lebanon telah melancarkan serangkaian serangan roket ke wilayah Israel, terutama posisi militer di Tel Aviv.

Menurut laporan dari AFP pada Kamis (16/5/2024), Hizbullah mengumumkan bahwa pasukan mereka meluncurkan serangan rudal menggunakan lebih dari 60 roket Katyusha ke sejumlah posisi militer Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi oleh Tel Aviv.

Hizbullah menjelaskan bahwa serangan roket ini adalah tanggapan terhadap serangan Israel di wilayah Bekaa yang terjadi semalam sebelumnya.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa serangan udara memang dilakukan jauh di Lebanon terhadap sasaran teror yang terkait dengan proyek rudal presisi Hizbullah," beber seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP.

Bekaa merupakan wilayah di Lebanon bagian timur yang juga digunakan sebagai benteng pertahanan Hizbullah yang berbatasan dengan Suriah.

Diketahui sebelumnya,  serangan udara Israel telah menghantam wilayah Lebanon bagian timur, yang merupakan wilayah yang dikuasai oleh Hizbullah, pada Rabu (15/5/2024) waktu setempat.

Baca Juga: Petinggi Pasukan Elite Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

"Pinggiran area pegunungan di Lebanon bagian timur, pada tengah malam menjadi sasaran dari lima serangan musuh," demikian keterangan AFP.

Situasi ini berlangsung setelah Israel mengumumkan bahwa mereka telah membunuh salah satu komandan lapangan Hizbullah di bagian selatan Lebanon.

Kelompok tersebut menyatakan bahwa tembakan yang dilakukan oleh Israel telah menyebabkan kematian salah satu anggotanya, Hussein Makki, yang diidentifikasi sebagai komandan lapangan oleh sumber yang dekat dengan Hizbullah.

Di sisi lain, Hizbullah telah saling serang dengan tentara Israel setelah perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023.

 

 

 

Sentimen: negatif (96.9%)