Ponorogo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo telah resmi melantik sebanyak 105 panitia pemilihan kecamatan (PPK). Terbagi 5 orang di setiap kecamatan, mereka mengemban amanah untuk mensukseskan gelaran  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pelantikan yang digelar di Tambak Kemangi Resort itu, turut dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Orang nomor 1 di bumi reog itu  memberikan pesan-pesan yang lumayan ngeri-ngeri sedap untuk para anggota PPK. Ia menyebutkan bahwa PPK itu ibarat hakim garis. Harus bisa menyesuaikan keseimbangan, sebab menurutnya PPK itua, kaki kiri ada di neraka dan kaki kanannya ada di surga.

“Saya pesan PPK ibarat jadi hakim garis. Kaki kiri di neraka dan kaki kanan ada di surga. Makanya harus hati-hati,” kata Kang Giri, Kamis (16/05/2024).

Lebih lanjut, Bupati Sugiri menyebutkan bahwa PPK bekerja sesuai dengan garis yang telah ditentukan. Ia ingin penyelenggara pemilu untuk menghadirkan kualitas pemilu yang baik. Menurutnya, dari kualitas yang baik itu, maka akan menghasilkan produk yang terbaik.

“Dari kualitas pemilu yang terbaik, maka akan menghasilkan produk yang baik juga,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Ponorogo Munajat bahwa setelah dilantik, para PPK ini untuk siap untuk bekerja. Dalam waktu dekat, mereka diminta untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder di kecamatan. Maksimal seminggu setelah pelantikan, harus membentuk sekretariat PPK.

“Alhamdulillah, kita sudah melaksanakan seleksi badan ad hoc terkait dengan PPK,” katanya.

Selain itu, pekerjaan selanjutnya yakni untuk membantu KPU dalam seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Para PPK ini masa tugasnya selama 8 bulan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo 2024. (end/ian)