Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Dumai, Pekanbaru
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Telan Dana Investasi Rp4,83 Triliun, Jalan Tol Sepanjang 254,8 KM ini Akhirnya Berhasil Menghubungkan Dua Provinsi di Pulau Sumatera
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Kabar gembira bagi penduduk Pulau Sumatera kini ada Infrastruktur jalan tol yang menghubungkan dua provinsi.
Jalan tol ini memiliki panjang 254,8 kilometer yang menghubungkan dua provinsi di Pulau Sumatera.
Terkait biaya, jalan tol ini memakan biaya investasi senilai Rp4,83 triliun, nominal yang cukup fantastis bukan?
Baca Juga: Luhut Beri Garansi, Prabowo Tetap Garap IKN dan Tol Trans Sumatera
Jalan tol sepanjang 254,8 kilometer ini melintasi berbagai kota dan menjadi berkah bagi masyarakat di kedua provinsi.
Jalan tol Bangkinang-Pangkalan, pada tahap pertama jalan tol sepanjang 24,7 km hampir selesai, dengan progres konstruksi mencapai 94,42%.
Diharapkan rampung pada April 2024 proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya investasi Rp4,83 triliun.
Ruas ini akan menghubungkan Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar.
Baca Juga: Banjir Bandang Sumatera Barat Tewaskan Puluhan Orang, PAN Minta Status Bencana Nasional
Tentunya kabar ini membawa angin segar bagi kedua provinsi, membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Pekanbaru - Padang, Jalan tol Pekanbaru-Dumai, yang sudah beroperasi, akan terhubung dengan sirip/feedernya, yaitu ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.
Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru dengan total panjang 254,8 km, melintasi beberapa kota dan menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Manfaat dari jalan tol ini dapat memperlancar akses waktu tempuh antara Padang dan Pekanbaru yang sebelumnya 8-9 jam, kini bisa ditempuh dalam 4 jam saja.
Baca Juga: Info Terbaru Banjir Bandang Sumatera Barat, Korban Meninggal Capai 50 Orang, Ribuan Jiwa Mengungsi!
Jalan tol sepanjang 254,8 km ini terbagi menjadi 6 seksi, dan seksi 5 Bangkinang-Pangkalan sepanjang 24,7 km ditargetkan selesai pada Desember 2023.
- Seksi 1 Padang-Sicincin (28 km) ditargetkan selesai pertengahan 2024.
- Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi (41 km) ditargetkan selesai akhir 2024.
- Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh (36 km) ditargetkan selesai awal 2025.
Baca Juga: Pisah dari Sumatera Utara, Toba Raya akan Jadi Provinsi Baru? Bakal Punya 6 Kabupaten Kota, Pusat Ibu Kotanya di Sini
- Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan (43 km) ditargetkan selesai pertengahan 2025
- Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang (56 km)
- Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru (38 km)
Jalan tol ini dilengkapi dengan berbagai infrastruktur canggih seperti Jembatan layang di ruas Bangkinang-Koto Kampar.
Baca Juga: Keluar dari Sumatera Utara, Tapanuli akan Jadi Provinsi Baru? Pusat Ibu Kota di Sibolga, Punya 6 Kabupaten Kota
Terdapat Terowongan sepanjang 8,95 km di Payakumbuh, terowongan tol pertama di Indonesia dan terpanjang di Sumatera.
Ada juga Teknologi l rubber bearing untuk meningkatkan ketahanan struktur jembatan dan jalan tol.
Pembangunan jalan tol ini merupakan hasil kerja keras pemerintah, BUMN, dan masyarakat.
Jalan tol yang dimaksud ini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: 6 Kabupaten Kota di Sumatera Utara Bakal Deklarasikan Provinsi Baru, Namanya Sumatera Timur?
Diharapkan dengan tersambungnya jalan tol ini, Sumatera Barat dan Riau akan semakin maju dan sejahtera.
Banyak juga manfaat dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat ini sebagai berikut.
1. Meningkatkan ekonomi
Konektivitas yang lebih baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi, membuka peluang baru untuk investasi, perdagangan, dan pariwisata.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Penyebab Banjir Bandang di Sumatera Barat, Ini Titik Daerah yang Paling Rawan
2. Menciptakan lapangan kerja
Pembangunan dan pengoperasian jalan tol ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
3. Meningkatkan taraf hidup
Kemudahan akses dan peluang ekonomi yang lebih besar akan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua provinsi.
Baca Juga: Update: Korban Meninggal Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Barat Jadi 41 Orang
Kabarnya Jalan tol ini masih dalam tahap uji coba dan belum dikenakan tarif dan akan ditentukan oleh pemerintah setelah masa uji coba selesai.
Mari kita dukung pembangunan JTTS agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Riau dan Sumbar!***
Sentimen: positif (100%)