Sentimen
Positif (64%)
15 Mei 2024 : 02.00
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Alex Marwata Bela Nurul Ghufron soal Kasus Mutasi ASN Kementan: Itu Sifatnya Lebih Manusiawi

15 Mei 2024 : 02.00 Views 11

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Alex Marwata Bela Nurul Ghufron soal Kasus Mutasi ASN Kementan: Itu Sifatnya Lebih Manusiawi

Liputan6.com, Jakarta - Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata buka suara perihal rekan kerjanya, Nurul Ghufron yang dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang diduga menyalahgunakan jabatan membantu proses mutasi ASN Kementan dari pusat ke daerah.

Menurut Alex, tindakan yang dilakukan oleh Nurul Ghufron hanya berlandaskan asas manusiawi saja, mengingat ASN tersebut merupakan anak dari kenalannya.

Sebab ASN itu sudah sempat mengajukan proses mutasi ke daerah, hanya saja dalam kurun waktu satu tahun pengajuan itu tidak kunjung di proses.

"Jadi lebih sifatnya mungkin, apa ya, lebih ke manusiawi lah. Ketika ada temannya dipersulit, mengajukan mutasi padahal sudah lebih dari satu tahun. Padahal mutasi itu kan supaya dia bisa berkumpul dengan suaminya, keluarga. Jadi sifatnya lebih manusiawi. Menurut saya lho, ya," kata Alex di Gedung Dewas KPK, Selasa (14/5/2024).

Peristiwa Ghufron yang membantu memutasi ASN tersebut terjadi pada tahun 2022. Ghufron sendiri sempat berkonsultasi terlebih dahulu dengan Alex sebelum membantu ASN yang dimaksud.

Singkat cerita, Ghufron pun mencoba menghubungi salah seorang pejabat di Kementan yakni Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono.

"Pak ghufron ingin menanyakan ke Irjen. Kebetulan yang bersangkutan tidak punya nomor Irjen, dia nanya ke saya. 'Pak Alex punya enggak nomor temen di Kementan?' 'Oh punya' gitu kan. Kebetulan ada temen saya kuliah di STAN itu kerja di sana jadi kepala biro keuangan. Saya tanya beliau namanya Puadi. 'Bro, punya ngga nomor teleponnya Pak Irjen?' 'Ada apa bos?' 'Pak Ghufron mau telepon'," cerita dia.

Komisi III DPR telah menyelesaikan seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lima komisioner pun telah terpilih. Kelimanya adalah Alexander Marwata, Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, dan Nurul Ghufron. Me...

Sentimen: positif (64%)