Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam menjaga keberlanjutan sawit Indonesia, Pemerintah telah mengeluarkan serangkaian kebijakan yang melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait serta para stakeholder sawit, maka itu sawitsetara.co akan mengupas tuntas regulasi kelapa sawit mengenai Bursa CPO dan Bursa Karbon melalui kegiatan Serial Kebijakan Sawit Indonesia.

Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan pada hari Rabu (15/05/2024) di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, yang akan dihadiri oleh Plt.Kepala BAPPEBTI, Dr.Ir.Kasan,MM Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, Direktur ICDX, Nursalam, Ketua Umum  GAPKI,  Eddy Martono, Ketua Umum APKASINDO Dr.Ir.Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA, Deputi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi,  Elen Setiadi, S.H, M.S.E, Direktur Jenderal PPI.KLHK, Ruandha Agung Sugadirman, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, Presiden Direktur PT Mutu Agung Lestari, Arifin Lambaga,  Jo Daud Dharsono dan beberapa stakeholder sawit.

Dr. Rino Afrino, ST.,MM, yang juga hadir langsung pada  Acara ini mengatakan bahwa Serial Regulasi ini sangat tepat dilaksanakan saat ini ditengah-tengah situasi dunia sedang membahas bursa carbon dan komitmen negara-negara melaksanakannya.

“Yang pasti CPO Indonesia butuh regulasi yang memayungi semua stakeholder sawit, termasuk kami petani sawit dan tentu acara ini sangat menarilk karena penyelenggaranya adalah medianya petani sawit APKASINDO atas dukungan BPDPKS,” kata Rino menjelang keberagkatannya ke Malaysia mengikuti Seminar Internasional kepada sawitsetara.co.

Baca Juga: Petani Dilatih Budidaya, Kelapa Sawit Terus Jadi Sektor Perkebunan Menguntungkan

Nantinya kegiatan kupas tuntas serial kebijakan sawit ini akan dilaksanakan dalam dua sesi, sesi yang pertama akan membahas mengenai bursa CPO yang bertujuan untuk mendukung target Negara Maju 2045, bursa CPO yang telah diluncurkan Oktober 2023 untuk untuk membentuk harga acuan CPO yang transparan, adil, akuntabel, serta real time dengan melibatkan banyak penjual dan pembeli.

Tidak hanya pada bursa CPO, namun dikegiatan sesi kedua ini juga akan membahas Bursa Karbon yang memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia. Bursa Karbon diluncurkan pada 26 September 2023 akan menjadi Jadi Tonggak Sejarah Penanganan Perubahan Iklim RI.

Bursa dan perdagangan karbon juga memungkinkan adanya izin dan kredit karbon di tingkat internasional. Dengan demikian, ada banyak negara yang akan turun berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi.

Melalui kegiatan serial kebijakan sawit, sawitsetara.co berharap peserta bisa mengurai dan memahami kompleksitas Bursa Karbon dan Bursa CPO pada serial kebijakan sawit ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.