Sentimen
Positif (99%)
23 Okt 2004 : 17.57

Luhut Usul Prabowo Beli Kapal Riset Canggih: Indonesia Harus Lebih Agresif

23 Okt 2004 : 17.57 Views 4

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Luhut Usul Prabowo Beli Kapal Riset Canggih: Indonesia Harus Lebih Agresif

RILISID, Jakarta — Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memberikan usul kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar membeli kapal riset yang dilengkapi dengan alat canggih. 

Menurut Luhut, negara sebesar Indonesia harus memiliki kapal untuk melakukan riset di laut-laut dalam. Apalagi, menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan laut yang sangat besar.

Luhut mengatakan, Indonesia harus lebih agresif daripada negara lainnya. Menurutnya, kapal riset dengan alat canggih sangat dibutuhkan negara ini.

"Indonesia harus lebih agresif, tidak bisa harus menunggu, masa negara sebesar kita ini tidak punya kapal untuk penelitian," kata Luhut di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Luhut membeberkan, salah satu kapal canggih untuk penelitian yakni OceanXplorer. Ia menyebut kapal itu milik lembaga nonprofit eksplorasi kelautan OceanX.

Adapun untuk harga kapal itu diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun. Luhut pun yakin pemerintah memiliki anggaran untuk membeli kapal tersebut.

"Tidak harus membuat kapal itu mewah, tapi dia memiliki teknologi paling mutakhir dan di situ anak-anak muda Indonesia bisa belajar, itu seperti universitas terapung," ujar Luhut.

Kapal eksplorasi itu sendiri dilengkapi dengan peralatan canggih seperti remote operated vehicle (ROV) atau alat yang mampu menyelam di kedalaman hingga 6.000 meter, beserta dua peneliti/operator di dalamnya. Selain itu, kapal tersebut juga dilengkapi dengan laboratorium.

Luhut mengungkapkan, Indonesia memiliki wilayah laut lebih dari 70 persen dengan garis pantai mencapai lebih dari 108 ribu kilometer dan 17.504 pulau.

Dengan wilayah laut seluas itu, kata Luhut, tersimpan keanekaragaman hayati, perikanan, karbon biru, energi baru terbarukan, hingga wilayah laut Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan dunia.

Namun, lanjut Luhut, baru sekitar 19 persen lautan Indonesia yang sudah dipetakan dan kurang dieksplorasi.

Luhut memastikan, dirinya akan mendorong Prabowo untuk membeli kapal tersebut. Menurut Luhut, kapal itu akan berguna untuk memetakan kekayaan laut dalam hingga potensi bencana.

"Saya akan dorong kepada Pak Prabowo biar ini juga menjadi prioritas," tandasnya. (*)

Sentimen: positif (99.5%)