Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Mercedes-Benz
Kab/Kota: Pasar Minggu
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Gara-gara Kasus Ini, Mertua Menpora Diperiksa KPK
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bos Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur, dijadwalkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemeriksaan itu sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pemeriksaan terhadap Fuad Hasan dilakukan di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan, pada Selasa (14/5).
"Hari ini (14/5) bertempat di BPKP Sulawesi Selatan, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata kepala bagian pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).
Fuad Hasan adalah politisi Partai Golkar. Dia merupakan ayah dari Niena Kirana Riskyana atau mertua dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Selain Fuad Hasan, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemilik Suita Travel, Harly Lafian dan Michele Kezia Sultan Jaya, serta Pegawai Accounting Suita Travel, Nur.
Dalam pengusutan TPPU SYL, KPK kekini telah menyita satu mobil merk Mercedes Benz Sprinter milik mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Mobil itu diduga hasil dari korupsi SYL.
Ali menjelaskan bahwa temuan dari Tim Aset Tracing dari Direktorat Pelacakan Aset Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK, mobil tersebut disembunyikan di wilayah Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu Jaksel.
"Mobil tersebut diduga milik Tersangka SYL yang sengaja disembunyikan dan dipindahtangankan serta kemudian didapati dalam penguasaan dari orang terdekat Tersangka tersebut," ucap Ali.
Juru bicara KPK bidang penindakan itu menyatakan, mobil itu disita untuk dijadikan alat bukti pencucian uang yang menjerat SYL. Kasus pencucian ini merupakan pengembangan dari praktik pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang diduga dilakukan SYL.
"Selanjutnya dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas perkara TPPU dan berikutnya juga akan dikonfirmasi pada saksi-saksi termasuk Tersangka," pungkas Ali. (jpg)
Sentimen: negatif (97.7%)