Sentimen
Negatif (50%)
13 Mei 2024 : 20.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

BMKG Dukung Upaya Mitigasi Bencana di Sumatera Barat

14 Mei 2024 : 03.13 Views 1

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

BMKG Dukung Upaya Mitigasi Bencana di Sumatera Barat

RADARBANGSA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendukung upaya mitigasi bencana diterapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat karena melibatkan secara aktif masyarakat sekaligus memadukan dengan kearifan budaya setempat.

"Melihat dari dua faktor tersebut Sumatera Barat jadi provinsi yang kami nilai sudah paling siap menghadapi bencana alam," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat koordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat terkait banjir lahar hujan dan longsor di Kota Padang, Senin, 13 Mei 2024.

Menurut dia, salah satu contoh upaya pemerintah dalam menumbuhkan peran aktif masyarakat itu dibuktikan setelah Sumatera Barat memiliki forum koordinasi kebencanaan yang tersebar hampir di setiap kabupaten dan kota.

Anggota forum koordinasi tersebut masing-masing terdiri atas unsur pemerintah daerah, akademisi, lembaga swasta, organisasi kepemudaan, relawan, tokoh masyarakat, bahkan hingga jenjang rukun warga. Dalam beberapa tahun terakhir, ia menyebutkan BMKG terlibat aktif dengan forum-forum kebencanaan.

Oleh karena itu, hasil analisis prakiraan cuaca harian atau potensi dini bencana yang diterbitkan oleh BMKG bisa dengan cepat menjangkau masyarakat.

"Peran aktif masyarakat dalam mitigasi bencana adalah kunci utamanya yang sudah sepatutnya mendapat didukung terus," ujarnya. 

Sumatera Barat rentan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Berdasarkan data BMKG, hal itu dikarenakan Sumatera Barat memiliki bentang alam yang lengkap mulai dari dataran tinggi hingga dataran pesisir, letak geografis menghadap Samudera Hindia, termasuk dilintasi sesar besar daratan Sumatra.

"Terlebih tidak ada zona musim di Sumatera Barat sehingga hampir sepanjang tahun selalu diguyur hujan sedang-lebat, semua bisa terjadi sewaktu-waktu, bahkan jadi kesiapsiagaan merespons tanda alam harus pula diasah," tandasnya.

Sentimen: negatif (50%)