Sentimen
Negatif (100%)
12 Mei 2024 : 12.37
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Brand/Merek: Daihatsu

Kab/Kota: Depok

Kasus: kecelakaan

Yayasan SMK Lingga Kencana Sediakan Tanah Wakaf Pemakaman Korban Kecelakaan

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

12 Mei 2024 : 12.37
Yayasan SMK Lingga Kencana Sediakan Tanah Wakaf Pemakaman Korban Kecelakaan
Jakarta -

Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana, Depok, menyediakan tanah wakaf untuk pemakaman korban rombongan yang tewas dalam kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat. Korban tewas dalam kecelakaan maut itu adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana.

"Kalau pemakaman, untuk mereka yang memang beralamatkan di kampung Parung Bingung ini mereka sudah disiapkan pemakamannya di Darul Maqobir, ada yayasan untuk pemakaman khusus umat Islam," kata Pembina YKS Mawardhi kepada wartawan di SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu (12/5/2024).

Mawardhi menyebut ada korban lain yang berada di alamat berbeda akan berkoordinasi langsung dengan yayasan. "Dan yang lain tiga orang di luar itu masing-masing di wilayahnya, tapi dari yayasan mengoordinasikan dengan keluarga," lanjut dia.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mawardhi melanjutkan, pihaknya telah melakukan langkah pelayanan terhadap korban selamat, luka-luka, maupun meninggal dunia. Dia masih menunggu korban meninggal dibawa ke rumah duka masing-masing untuk segera dimakamkan.

"Alhamdulilah sekarang sudah terselesaikan. Sekarang yang terakhir itu adalah korban yang meninggal itu sudah diberangkatkan dan diurus dari rumah sakit Subang dalam perjalanan menuju rumah duka masing-masing. Karena kenapa bisa langsung ke rumah duka? Karena perwakilan masing-masing yang meninggal itu sudah datang ke tempat lokasi, sehingga nanti setiap satu mobil ambulance di sana ada satu jenazah dan juga keluarganya," jelas Mawardhi.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (11/5) kemarin sekitar pukul 18.45 WIB. Kejadian terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat

Peristiwa itu melibatkan lima kendaraan mulai dari Bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG, mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD, serta 3 motor. Sebanyak 11 orang menjadi korban jiwa dalam insiden ini.

"Iya jadi informasinya sembilan pelajar, satu guru, terus satu lagi pengendara motor asal Cibogo, Subang," ujar Kadinkes Subang dr. Maxi dilansir detikJabar, Minggu (12/5).

Berikut ini daftar nama 11 korban tewas bus terguling di Subang berdasarkan data yang disampaikan pihak RSUD Subang pada Minggu (12/5):

1. Intan Rahmawati
2. Dimas Aditya
3. Desy Yulyanti
4. Ahmad Fauzi
5. Intan Fauziah
6. Nabila Ayu Lestari
7. Raka
8. Robiatul Adawiyah
9. Tyara
10. Mahesya Putra
11. Suprayogi.

(fca/fca)

Sentimen: negatif (100%)