Sentimen
Positif (100%)
12 Mei 2024 : 09.56
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Institusi: Oxford

Tokoh Terkait

Apa Itu Core? Istilah yang Viral di TikTok Berisi Kumpulan Video Lucu

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

12 Mei 2024 : 09.56
Apa Itu Core? Istilah yang Viral di TikTok Berisi Kumpulan Video Lucu

PIKIRAN RAKYAT - Pengguna media sosial di Indonesia tampaknya tak pernah kehabisan ide untuk membuat viral istilah-istilah gaul. Masih segar dalam ingatan, pada Ramadhan 2024 kemarin istilah mokel banyak digunakan dan viral di media sosial, terutama TikTok.

Tak lama berselang, muncul lagi istilah baru yang banyak digunakan pengguna TikTok. Kali ini kata atau istilah yang viral adalah 'core'.

Tidak berdiri sendiri, istilah itu kerap diawali oleh kata lain yang menggambarkan isi konten. Beberapa yang ramai digunakan adalah Ramadhan Core, Lebaran Core, Kue Lebaran Core, hingga Syahrini Core.

Akan tetapi, apa arti core yang banyak digunakan pengguna TikTok tersebut? Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Arti Core Menurut Kamus

Menurut Oxford Dictionary, core berarti bagian paling penting atau yang menjadi sentral dari sesuatu hal. Dalam kamus tersebut, istilah core juga dapat dimaknai sebagai bagian utama dari suatu benda.

Sedangkan menurut Cambridge Dictionary, core merupakan bagian yang terkenal penting dari sebuah hal. Pada awalnya, istilah ini sering digunakan untuk konsep fashion atau design.

Salah satu contohnya adalah Cottagecore yang merujuk pada gaya yang vintage dan back to basic.

Berangkat dari pengertian itu, istilah core memiliki makna yang berbeda seperti yang digunakan di berbagai media sosial selama ini. Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan kata core mulai meluas. 

Core yang Viral di Media Sosial

Alih-alih menjadi bagian yang paling penting atau sentral, berbagai konten video yang memakai istilah "core" selama ini justru menunjukkan kumpulan video yang isinya beragam, sebagian besar bahkan menampilkan kelucuan.

Lalu, apa sebenarnya arti kata core yang viral di media sosial? Kata core biasanya diikuti dengan istilah-istilah yang menunjukkan sebuah momentum yang tengah terjadi.

Di Indonesia, kata core biasanya didahului dengan istilah-istilah lain yang sedang hangat diperbincangkan oleh netizen, misalnya Ramadhan Core. Namun, bukan hanya menunjukkan momentum tertentu, istilah core yang viral di media sosial juga ditujukan kepada orang-orang yang memiliki karakteristik tertentu.

Seperti salah satunya artis Syahrini yang juga tak luput dari beberapa konten video bertajuk Syahrini core, karena beberapa kalimat unik yang disebutkan. Sejumlah konten video yang diunggah oleh pengguna media sosial di Indonesia yang menggunakan bahasa gaul core cenderung berisikan tingkah lucu dari apa yang tengah ditampilkan.

Hal inilah yang membuat pemakaian core dalam berbagai konten video sering kali viral di media sosial.

Arti Core sebagai Bahasa Gaul

Menurut USA Today, core dapat diartikan sebagai bagian sentral. Secara harfiah, core juga dimaknai sebagai dasar yang berbeda dari sifatnya.

Sama seperti di Indonesia, di luar negeri terdapat berbagai konten yang menunjukkan istilah kata yang diikuti dengan core. Sebut saja seperti Barbie core, Cottage core, hingga beberapa istilah dengan "core" lainnya.

Istilah core pun menjelma sebagai bahasa gaul yang secara cepat menjadi tren di media sosial. Jika ditafsirkan berdasarkan sufiks, core dapat diartikan sebagai tren, estetika, hingga gerakan tertentu yang dibicarakan oleh banyak orang.

Tidak hanya terbatas pada suatu hal, core dapat digunakan hampir di semua hal. Pada saat ini, istilah tersebut juga dapat dimaknai sebagai pola, warna, hingga item yang tengah disukai dan mewakili karakteristik terkait hal yang sedang ditampilkan.

Sebut saja untuk menggambarkan kasih sayang, hati, hingga perasaan jatuh cinta akan dipakai istilah Love core. Lalu untuk menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan peri, magis, hingga fantasi dapat digunakan istilah Fairy core.

Core pada awalnya berupa kompilasi video yang tak memiliki arti apa pun. Video-video yang menggunakan istilah tersebut biasanya menghubungkan pesan bersama yang mungkin dapat membuat banyak orang merasa terhubung.

Meski awalnya dianggap sebagai hal yang kurang memiliki arti, seiring berjalannya waktu konten video yang menggunakan istilah core justru memiliki kedalaman yang mungkin tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Hal itu berkaitan dengan sebuah karya, estetika, pengalaman, genre, hingga ide yang dikumpulkan bersama-sama.

Bukan hanya itu, video dengan menggunakan bahasa gaul seperti core juga dianggap sebagai wadah untuk menyalurkan ide. Bahkan ada begitu banyak video yang menggunakan istilah core yang menampilkan ide-ide menarik untuk ditonton oleh pengguna media sosial.

Meski pemakaian kata core sebenarnya berbeda dari apa yang dicantumkan dalam kamus, tetapi hal tersebut dapat menjadi hiburan tersendiri bagi pengguna media sosial. Hal itu tentunya dengan catatan bahwa tren core yang dibuat tidak merugikan pihak mana pun.***

Sentimen: positif (100%)