Uni Eropa Geram Invasi Israel di Rafah: Hormati Hukum Internasional!
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Jakarta -
Israel mulai memerintahkan warga Palestina untuk evakuasi dari kota Rafah sebelum militer Israel melancarkan invasi di daerah tersebut. Sikap dari Israel itu membuat Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, geram.
"Perintah evakuasi bagi warga sipil yang terjebak di Rafah ke zona tidak aman tidak dapat diterima," tulis Michel di X dilansir AFP, Minggu (12/5/2024).
Militer Israel diketahui pada hari Sabtu (11/5) waktu setempat memerintahkan warga Palestina untuk meninggalkan wilayah Rafah timur dan jalur Gaza utara. Israel berdalih akan menggencarkan serangan di Rafah untuk melawan pasukan Hamas.
Michel mengatakan perintah dari Israel itu tidak dapat diterima dan mengabaikan hukuman internasional. Uni Eropa mendesak Israel membatalkan rencana invasi di Rafah.
"Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional dan mendesak untuk tidak melakukan operasi darat di Rafah," katanya.
Uni Eropa meminta Israel untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Michel mengatakan pihakya juga mendesak agar akses bantuan kemanusiaan di Gaza dapat dipermudah.
"Titik-titik persimpangan harus berfungsi sepenuhnya dan memungkinkan bantuan kemanusiaan yang penting dapat tersalurkan di tengah-tengah kelaparan yang mengamuk," ujar Michel.
(ygs/ygs)
Sentimen: negatif (100%)