Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Beijing, Madiun
Tokoh Terkait
Ernando Ari
Viral, Bocah Ini Diikat di Tiang Listrik lalu Dicambuk Beramai-ramai oleh Warga
iNews.id Jenis Media: Nasional
BEIJING, iNews.id - Seorang bocah 10 tahun di China diikat di tiang listrik lalu dicambuk beramai-ramai oleh warga setelah dituduh mencuri. Video peristiwa memilukan itu beredar di platform media sosial Weibo hingga menjadi viral.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Wuliang, Provinsi Guangdong, pada 1 Mei lalu.
Baca Juga
Viral Arak-arakan Siswa Gunakan Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai Minta Maaf
Polisi telah menangkap seorang perempuan dan ayah mertuanya setelah video tersebut menjadi viral. Tak disebutkan hubungan antara pelaku dengan korban.
Dalam tayangan video yang beredar di Weibo, korban diikat dalam posisi memeluk tiang listrik. Kemudian warga desa bergantian mencambuknya beberapa kali menggunakan kabel. Akibatnya punggung anak tersebut menderita luka, terihat dari tanda garis merah bekas cambukan.
Baca Juga
Viral Bocah Jenius Asal Madiun Dijuluki Ratu Matematika, Dapat Beasiswa Langka ke Jepang
Pemilik akun Weibo Btime mengungkap, bocah itu dituduh mencuri uang 650 yuan atau sekitar Rp1,5 juta kemudian ditangkap dan diikat.
Korban tinggal bersama kakeknya setelah orang tuanya bercerai. Dalam video disebutkan, anak itu kerap mencuri barang warga.
Baca Juga
Viral! Bocah Ini Menangis Sambil Berdoa saat Ernando Ari Hadapi Penalti Australia
Setelah dihukum, bocah itu dibawa ke rumah sakit. Dokter menanganinya sebagai luka ringan.
Sementara itu polisi menangkap seorang perempuan dan ayah mertuanya, pelaku pencambukan. Sang perempuan ditahan selama 15 hari, sementara ayah mertuanya 10 hari.
Netizen mengungkapkan kegeraman atas perbuatan warga, terlebih anak itu dituduh mencuri tanpa bukti.
“Mereka melakukan kekerasan berdasarkan kecurigaan. Kalau memang anak itu bersalah, panggil polisi dan biarkan petugas menanganinya. Seharusnya warga desa tidak menyiksanya," kata seorang netizen, di Weibo.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (76.2%)