Sentimen
Negatif (100%)
11 Mei 2024 : 20.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Isuzu

Kab/Kota: Surabaya, Jember, Banyuwangi, Lumajang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Cerita Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Maut Usai Bertugas

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

11 Mei 2024 : 20.40
Cerita Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Maut Usai Bertugas

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember, Jawa Timur, menceritakan kisahnya selamat dari maut usai bertugas. Pria bernama Sanda Aditya Pradana itu selamat dari kecelakaan maut beruntun pada saat perjalanan pulang usai bertugas dari Surabaya menuju ke Jember pada Jumat 10 Mei 2024 dini hari.

"Alhamdulillah saya dan staf Bawaslu Jember selamat dari kecelakaan maut itu," ucapnya.

Kecelakaan maut itu melibatkan sebuah truk Isuzu bernomor polisi (Nopol) K 1495 KS dengan mobil Isuzu Elf Nopol P 7322 Q serta mobil Kijang Innova yang ditumpangi Sanda Aditya Pradana. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember sekira pukul 1.30 WIB.

Kecelakaan maut tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Dua orang yang meninggal dunia tersebut merupakan orang yang menyeberang usai turun dari bus.

Identitas korban adalah Tumpi (67) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Smboro, Kabupaten Jember. Kemudian penumpang mobil Isuzu Elf bernama Elok Tri Wahyuni (45) warga Kabupaten Banyuwangi.

Sementara itu, dua korban yang mengalami luka berat adalah pengemudi Isuzu Elf bernama Imron Rosyidi. Kemudian penumpangnya, Suyami (55) yang mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Jatiroto Lumajang.

Sempat Pindah Tempat Duduk

Sanda Aditya Pradana mengaku, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, dia sempat berpindah tempat duduk. Sebab, dia merasa tidak nyaman duduk di sebelah sopir.

"Sebelum kecelakaan terjadi, saya sempat pindah tempat duduk dari samping sopir ke deretan tengah karena saya merasa tidak nyaman," katanya.

"Kami menumpang kendaraan travel usai pulang bertugas dari Surabaya," ujar Sanda Aditya Pradana menambahkan.

Dia mengungkapkan, mobil yang ditumpangi berjarak sekitar 10-20 meter di belakang mobil Isuzu Elf yang menabrak truk. Sehingga, tidak bisa menghindar dan tabrakan dengan mobil Elf tersebut.

"Mobil yang kami tumpangi depannya hancur, namun alhamdulillah sopir, saya dan staf Bawaslu yang berada di mobil itu selamat, hanya lecet sedikit," tutur Sanda Aditya Pradana.

Kronologi Kecelakaan Maut

Kanit Lakalantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengatakan bahwa kronologis kejadian kecelakaan maut tersebut berawal saat kendaraan truk Isuzu Nopol K-1495-KS dikemudikan oleh Arofik melaju dari timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara yakni jalan perempatan tidak memperhatikan ada pejalan kaki bernama Tumpi yang menyeberang jalan usai turun dari bus yang dari arah utara ke selatan dan akhirnya menabrak pejalan kaki tersebut," ujarnya.

Kemudian truk oleng ke kanan dan terjadi tabrakan beruntun dua kendaraan dari arah berlawanan dari barat ke timur dengan mobil Isuzu Elf Nopol P-7322-Q dikemudikan Imron Rosyidi dan mobil Kijang Innova bernopol P-1513-HI dikemudikan oleh M. Saiful Ulum, sehingga terjadilah kecelakaan.

Edy Purwanto menjelaskan bahwa kecelakaan maut yang beruntun tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia yakni pejalan kaki yang menyeberang dan penumpang mobil Isuzu Elf yang berada disamping pengemudi, serta dua korban mengalami luka berat yakni sopir Isuzu Elf dan penumpangnya.

"Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan maut yang menyebabkan dua korban meninggal dunia di Jalan Raya Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru," ucapnya.***

Sentimen: negatif (100%)