Sentimen
Positif (99%)
10 Mei 2024 : 10.49
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Serang

Partai Terkait

Demi Pengembangan KEK, Pemerintah Bangun Jalan Tol Senilai Rp 8,58 di Area Makam Keramat Banten, Dana Pembebasan Lahan Sentuh Angka Fantastis

10 Mei 2024 : 17.49 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Demi Pengembangan KEK, Pemerintah Bangun Jalan Tol Senilai Rp 8,58 di Area Makam Keramat Banten, Dana Pembebasan Lahan Sentuh Angka Fantastis

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Usai pembangunan proyek jalan tol yang membelah Banten, ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait permasalahan lahan yang terdampak.

Sebab lahan yang terdampak proyek jalan tol yang melintasi Banten dulunya adalah makam keramat dan empat unit Sekolah Dasar Negeri (SDN).

Untuk mengatasi persoalan ini, Lembaga Manajemen Aset Negara telah mengalokasikan dana pembebasan lahan dari 2017-2019.

Adapun besaran dana lahan terdampak LMAN untuk proyek jalan tol di Banten ini mencapai Rp1,3 triliun.

Ruas tol yang dimaksud adalah jalan tol Serang-Panimbang dengan lintasan sepanjang 83,67 kilometer.

Jalan tol tersebut adalah proyek strategis nasional Banten yang dibangun menjadi 3 seksi.

Seksi I berawal dari wilayah Serang hingga Rangkasbitung. Selanjutnya, seksi II menembus hingga Cileles.

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat SK Maju Pilgub Jabar 2024 dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi Akui Hal Mengejutkan

Sementara trase terakhir seksi III berakhir di wilayah Panimbang, Banten.

Dana yang digelontorkan untuk proyek pembangunan jalan tol tersebut cukup fantastis yakni menyentuh angka hingga Rp8,58 triliun.

Per April 2024, proyek Tol Serang-Panimbang Banten seksi terakhir sudah melampaui progres lebih dari 50 persen.

Selain itu untuk progres seksi II tengah dikerjakan, sehingga nantinya dapat selesai beriringan.

Adapun ruas Jalan Tol Serang - Panimbang adalah bagian dari akses pendukung program Pemerintah untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Dimana kawasan tersebut merupakan salah satu prioritas utama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Selain itu juga sebagai upaya untuk mengembangkan potensi kewilayahan oleh Pemerintah Daerah setempat.

Selanjutnya efek nyata dari adanya infrastruktur tersebut adalah bisa menghemat waktu tempuh.

Dulunya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang memakan waktu tempuh sekitar 4 - 5 jam, dengan adanya jalan tol tersebut maka waktu yang dibutuhkan menjadi sekitar 2 - 3 jam.***

Sentimen: positif (99.4%)