PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hendak didaftarkan menjadi Calon Wali Kota Bekasi oleh Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menanggapi wacana tersebut, Presiden Joko Widodo irit bicara. Jokowi mengaku enggan berkomentar terkait rencana individu atau partai politik.

"Tanyakan ke partai, ke PSI," kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024.

Saat disinggung soal dukungannya terhadap wacana tersebut, Jokowi enggan menjawab.

"Tanyakan ke PSI, itu urusan partai," ujarnya.

Pada Senin, 6 Mei 2024, Relawan Nasional Pro Pa-Gi melalui PKB sudah mengambil formulir penjaringan Calon Wali Kota Bekasi untuk Kaesang Pangrep, merespons dukungan dari sejumlah kelompok masyarakat. Jika pada akhirnya berlaga di Pilkada 2024, Kaesang akan mengembalikan formulir tersebut beserta berkas pendukung secara langsung ke DPC PKB Bekasi.

Namun, hingga saat ini, Kaesang belum mengonfirmasi apa pun terkait wacana pencalonannya di Pilwalkot Bekasi. Relawan pun masih menanti keputusan Kaesang terkait kesediaannya maju sebagai calon kepala daerah di salah satu kota di Jawa Barat.

Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak akan berlaga di Pilkada 2024. Begitu juga dengan sang istri, Erina Gudono yang diisukan maju menjadi calon Bupati Sleman, Budi Arie menepisnya.

"Enggak, Mas Kaesang sama itu (Erina) enggak akan jadi Pilkada," kata Budi di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat, 19 Maret 2024.

Menurut Budi yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), isu tersebut hanyalah spekulasi belaka yang diembuskan oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Spekulatif itu, orang-orang dikomporin saja," ujarnya.

Dia kembali menegaskan bahwa putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo itu tidak berencana mencalonkan diri di Pilkada yang digelar November mendatang.

"Sleman enggak. Mas Kaesang enggak, Mba Erina enggak, percaya sama saya," kata Budi Arie.***