Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jeddah
Tokoh Terkait
Begini Skenario Pelayanan di Armuzna Agar Masalah Saat Puncak Haji Tak Terulang
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi menggelar pertemuan dengan Masyariq. Pertemuan ini membahas persiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya saat berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada puncak haji.
Masyariq adalah perusahaan atau pihak ketiga yang menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dalam menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Armuzna. Pertemuan antara Menag dan Masyariq berlangsung di Kantor Urusan Haji, KJRI Jeddah, Selasa (7/5/2024).
Pertemuan diawali dengan paparan dari Amin Indragiri selaku pimpinan Masyariq. Amin Indragiri memaparkan sejumlah layanan yang telah disiapkan, antara lain penerapan smart card, penyelesaian kontrak layanan, perluasan tenda misi haji di Arafah, pembaruan sejumlah tenda di Mina dengan bahan gipsum.
“Infrastruktur 75% sudah siap. Akan ada penambahan pendingin juga. Juga akan ada tambahan kamar mandi di Arafah,” terang Amin di Jeddah, seperti dikutip dari Kemenag.go.id.
“Kami akan meratakan dan mengeraskan tanah dalam tenda di Arafah. Sedang mengajukan izin dan mendapat persetujuan dari Kidanah,” sambungnya.
Amin juga menjelaskan bahwa di Muzdalifah akan ada penambahan kamar mandi dalam jumlah yang cukup banyak.
Sementara terkait layanan makanan cepat saji, Amin menjelaskan bahwa itu akan diberikan enam kali selama jemaah di Masyair saat puncak haji. Makanan itu sudah dalam perjalanan dan untuk kiriman pertama akan tiba pada 8 Mei 2024.
“Semua sudah melalui proses inkubasi. Terakhir pengiriman 20 Mei dengan kargo pesawat terbang,” sebutnya.
“Tahun ini, kami juga akan memberikan makanan Albaik. Kami sudah kontrak dengan empat cabang perusahaan di Makkah. Ada 230.000 porsi yang akan diberikan ketika jemaah haji meninggalkan Makkah,” lanjutnya.
Sentimen: positif (96.6%)