Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
100 hari Firli berkeliaran: Permainan apalagi Pak Polisi?
Alinea.id Jenis Media: News
Sudah 100 hari, tersangka praktik suap, pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau penerimaan gratifikasi, Firli Bahuri tidak kunjung ditahan kepolisian. Kasusnya pun seakan jalan di tempat, padahal kejaksaan menunggu berkas-berkasnya.
Pakar Hukum Pidana, Abdul Fickar Hadjar mengingatkan penahanan bagi koruptor jangan dibuat larut. Padahal dengan status tersangka sudah menjadi bukti bahwa semua kelengkapan yang diperlukan cukup.
Dugaan terhadap permainan di Korps Bhayangkara pun akhirnya menguak lagi. Rekomendasi dari kejaksaan untuk pelimpahan seakan tidak dihiraukan kepolisian hingga saat ini.
“Kapolri harus dibangunkan,” kata Fickar kepada Alinea.id.
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengaku sangat kecewa dengan progres dari kepolisian. Kasusnya terbilang larut dan bisa-bisa masuk kadaluarsa setelah 12 tahun tanpa disadari.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman menuntut kepolisian untuk segera menuntaskan pemberkasan yang diminta kejaksaan. Jangan sampai pihaknya akan menggugat pra peradilan atas lambannya kasus ini.
Selain itu, ia sangat menyayangkan bila kepolisian masih jumawa dengan dukungan masyarakat yang penuh sorak-sorai. Saat penyelidikan terhadap Firli berjalan mulus.
Namun kini macet tanpa sebab hingga lebih dari tiga bulan. Mengingat Firli adalah bekas jenderal bintang tiga, jangan kaget bila skenario di internal kepolisian mencuat.
Sentimen: negatif (99.4%)